Gubernur BI: Deflasi Januari 0,12 Persen

Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

VIVA.co.id - Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo, mengatakan bahwa pada minggu keempat bulan Januari 2015, terjadi deflasi sebesar 0,12 Persen.

Ditegaskannya, Jumat 30 Januari 2015, hal yang paling utama menjadi pendorong deflasi di bulan Januari ini disebabkan oleh turunnya harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi sebanyak dua kali.

"Yang paling utama, karena tanggal 1 Januari dan 19 Januari, diturunkan harga BBM, dampaknya pada awal belum turun. Namun, karena Menkeu dan pemerintah melakukan interupsi, maka terjadi deflasi. Jadi, kami apresiasi koordinasinya baik," ujarnya.

Agus menambahkan, berdasarkan angka sementara terakhir pada Desember 2014, BI melihat neraca perdagangan mengalami surplus. "Sebelumnya, kami perkirakan 200 juta dolar di atas, tetapi sekarang angka sementara di atas 100 juta dolar. Tetapi, masih akan positif," tuturnya.

Namun, kata Agus, meskipun Januari terjadi deflasi, bukan berarti BI melepas kewaspadaan. Sebab, ada pula beberapa kebutuhan pokok yang malah mengalami kenaikan harga.

"Ke depannya, kita perlu terus melakukan koordinasi dan antisipasi perkembangan di dunia. Khususnya, harga minyak yang rendah, kondisi perekonomian Amerika Serikat, dan harga komiditas dalam memperbaiki perekonomian Indonesia," ujarnya. (asp)

Harapan BI dari Penerapan 7 Days Repo Rate



Baca juga:

Yamaha di Indonesia Motorcycle Show 2014

BI Tak Akan Perlonggar Uang Muka Kredit Motor

DP 20-25 persen sudah cukup rendah.

img_title
VIVA.co.id
8 Agustus 2016