Pekan Depan, Inilah Faktor-faktor yang Pengaruhi Bursa Asia

Sumber :
  • REUTERS/Yuya Shino

VIVA.co.id - Bursa saham Asia pekan depan, diperkirakan terpengaruh oleh respons para pelaku pasar pada laporan manufaktur PMI (indeks pembelian manajer) China yang dirilis selama akhir pekan.

Mengekor Wallstreet, Bursa Asia Dibuka Melemah

Di samping itu, data ekonomi Jepang untuk mencari petunjuk sinyal pemulihan China dan Jepang, juga menjadi faktor lainnya.

Seperti mengutip dari Reuters, Sabtu 31 Januari 2015, sektor jasa China tumbuh pada laju tercepatnya, seiring aktivitas manufaktur yang mengalami pelambatan di Desember lalu. Hasil ini, jelas berpotensi menimbulkan perdebatan pada otoritas Beijing, apakah perlu menambah stimulus pada perekonomian, atau tidak.

Perhatian selanjutnya akan tertuju pada data produksi industri Jepang, yang diperkirakan mulai menunjukkan pemulihan permintaan domestik. Ini, setelah sektor manufaktur Jepang dalam tujuh bulan berturut-turut berhasil tumbuh secara berkesinambungan hingga akhir 2014.

Selasa pekan depan, laporan keuangan korporasi Jepang juga cukup menarik, antara lain laju laba produsen electronik seperti Panasonic, Sharp, dan Sony. Dan, raksasa otomotif Toyota yang akan merilis laporan earnings kuartal ketiga.

Selain itu, pelemahan nilai tukar yen akhir-akhir ini, berpotensi menopang pertumbuhan pendapatan dan laba. Para investor juga akan menunggu laporan keuangan Mitsubishi, yang sejauh ini saham Mitsubishi UFJ belum mendiskon dampak penurunan pendapatan, terkait merosotnya harga logam mulia maupun minyak mentah. (asp)



Baca juga:

Saham di Bursa-bursa Asia Rabu ini Dibuka Melemah

Bursa Efek Australia atau Australian Securities Exchange (ASX)

Bursa Asia Pasifik Tertekan Dinamika Pilpres AS

Investor mencermati siapa presiden AS yang baru.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016