Obama Tutup Celah Penyelewengan Pajak Perusahaan AS

Presiden AS Barack Obama
Sumber :
  • REUTERS/Larry Downing
VIVA.co.id
Obama: Trump Tak Layak Jadi Presiden
- Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, berencana menutup semua celah pajak yang memungkinkan perusahaan-perusahaan AS untuk menghindari pajak dalam negeri.
Obama Siap Antar Hillary Jadi Presiden AS

Seperti dilansir
Messi Kasih Kado Spesial untuk Putri Obama
BBC News , Senin, 2 Februari 2015, beberapa perusahaan besar AS melakukan praktik
transfer pricing
atau memindahkan
profit
mereka ke negara-negara dengan ketetapan pajak lebih rendah dari AS guna menghindari pajak dalam negeri.


Pada anggaran 2016, pemerintah AS akan mengenakan pajak 14 persen pada perusahaan yang menyimpan keuntungannya di luar negeri, dan pajak 19 persen pada prediksi perolehan keuntungan yang diterima perusahaan.


Dengan demikian, Gedung Putih memprediksi penerimaan pajak negara akan bertambah menjadi US$238 miliar yang akan digunakan untuk membangun infrastruktur di AS.


Rencananya hari ini Obama akan menyerahkan proposal rencana pemberian pajak pada perusahaan yang menyimpan keuntungan di luar negeri untuk mendapatkan persetujuan dari Kongres AS.


Data dari audit perusahaan riset Analyrics memaparkan hingga April tahun lalu, total keuntungan perusahaan-perusahaan AS yang disimpan di luar negeri mencapai US$2,1 triliun.


Salah satunya, General Electric yang memiliki sebagian keuntungan yang disimpan di luar negeri sebesar US$110 miliar. Perusahaan besar lain yang keuntungannya disimpan di luar negeri adalah Microsoft, Apple, Pfizer, dan Merch.


Selama ini, tidak ada pajak saat jatuh tempo pada keuntungan yang disimpan di luar negeri selama uang itu tidak dibawa ke Amerika Serikat.


Baca juga:

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya