Kenapa BBM Indonesia Lebih Mahal Dibanding Malaysia?

SPBU Swalayan
Sumber :
  • VIVAnews/Arie Dwi Budiawati
VIVA.co.id -
BBM Turun, Astra Yakin Penjualan Kendaraan Meningkat
PT Pertamina menegaskan bahwa penting bagi Indonesia membangun persediaan bahan bakar minyak (BBM) untuk cadangan nasional.

Sudirman: Harga BBM Tak Berubah hingga September 2016

Direktur Pemasaran dan Ritel Pertamina, Ahmad Bambang, Senin 2 Februari 2015, menjelaskan bahwa salah satu alasan harga BBM yang dijual di Indonesia menjadi lebih mahal daripada produk negara tetangganya adalah karena peran pemerintah dalam progam persediaan nasional.
Ikuti Harga BBM, Pengusaha Minta Tarif Angkutan Diturunkan


"Kenapa harga BBM kita kalau dibanding Amerika, Malaysia, lebih murah? Ada namanya
strategic petroleum reserves
atau
national stoc
k," ujar Bambang di Jakarta.


Negara-negara tersebut, ia melanjutkan, cadangan BBM nasional yang relatif besar. Jika Indonesia menyiapkan stok BBM untuk kebutuhan nasional untuk 18 hari, negara lain bisa lebih dari 25 hari.


"Mereka cadangannya 60 hari, 30 hari. Nah, di negara manapun, itu tanggung jawab pemerintah," kata Bambang.


Selain itu, ia menambahkan, stok tersebut dibiayai pemerintah, bukan perusahaan. Dengan negara menanggung pembiayaan stok BBM nasional, maka BUMN tidak akan terimbas fluktuasi harga minyak di pasar komoditas global.


Namun, yang paling membuat perekonomian Indonesia tidak efisien adalah masalah pungutan yang masih marak dan beragam.


"Di Indonesia ini banyak pajak. Antara lain PBBKB, PPN, iuran, BPH Migas, dan sebagainya. Itu bedanya," kata Bambang.


Sebelumnya, pemerintah Malaysia mengambil kebijakan, dengan menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) kualitas RON95 sebesar 21 sen, atau setara dengan harga Pertamax Plus di Indonesia menjadi RM1,70 per liter. Ini, sekitar Rp5.950 per liter, dengan nilai kurs 1 RM sebesar Rp3.500.


Baca juga:



Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya