- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id - PT Adhi Karya TbK (ADHI) menyampaikan bahwa akan mengkaji ulang proyek Monorel Bekasi-Jakarta. Ada pun, salah satu pembiayaannya diajukan melalui mekanisme Penyertaan Modal Negara (PMN).
Direktur Utama ADHI, Kiswodarmawan kepada VIVA.co.id, Selasa 3 Februari 2015, mengungkapkan bahwa rute Bekasi Timur menuju Cawang, dikaji tidak menggunakan monorel, tetapi diganti guided bus dengan jalur khusus.
"Kalau yang Bekasi, guided bus pasti. Jadi, tidak butuh jalan lebar," ujarnya.
Menurutnya, rute Cibubur menuju Cawang dan Cawang menuju Senayan dikaji menggunakan Light Rail Train (LRT). Hampir serupa dengan comuter LRT lebih kecil dan jalurnya seperti Trem.
"Bapak Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) maunya itu, ya kita kaji dulu," ungkapnya.
Dia mengatakan, kajian tersebut akan segera diselesaikan. Sehingga, proyek ini bisa segera direalisasikan secepatnya.
Mengenai pembiayaan, dia berharap, PMN yang diajukan sebesar Rp1,4 triliun dapat disepakati DPR. Sehingga, penerbitan saham baru (right issue) dapat dilakukan untuk membiayai proyek ini. (asp)
Baca juga:
Bikin Kejutan lagi, China Luncurkan Skytrain Pertama dan Saingi Jepang
Skytrain pertama China dapat berjalan maksimal 70 km per jam dan mampu mengangkut sebanyak 200 orang penumpang.
