Meski Pendapatan Naik, Laba Bersih Lenovo Malah Turun

Ilustrasi PC Lenovo.
Sumber :
  • Vivanews/AgusTH

VIVA.co.id - Laba bersih Lenovo kuartal ketiga 2014 (QIII-2014) turun 4,5 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Analis mempekirakan, itu lantaran langkah Lenovo membeli produsen ponsel Motorola Mobility belum menguntungkan.

Pembuat personal computer (PC) terbesar di dunia dari sisi pengiriman itu, mengatakan laba bersih untuk tiga bulan yang berakhir 31 Desember 2014, turun menjadi US$253 juta dari US$265 juta pada tahun sebelumnya. Sedangkan pendapatan, naik 31 persen menjadi US$14,1 miliar.

Bulan Oktober lalu, Lenovo mengakuisisi Motorola Mobility dari Google senilai US$2,91 miliar. Di bulan yang sama, pabrikan asal Tiongkok itu juga membeli perusahaan server business International Business Machines Corp senilai US$2,1 miliar.

"Kedua bisnis baru diakuisisi, mencapai momentum integrasi besar dalam kuartal pertama. Keduanya, pasti menjadi mesin pertumbuhan kami," kata kepala eksekutif Lenovo, Yang Yuanqing dalam sebuah pernyataan, dikutip The Australian, Selasa 3 Februari 2015.

Motorola menjual lebih dari 10 juta unit untuk pertama kalinya pada kuartal tersebut, kata perusahaan itu.

Didirikan di Tiongkok, Lenovo mengakuisisi bisnis PC milik IBM pada 2005. Kini, perusahaan yang berbasis di Amerika Serikat dan Tiongkok itu, menjadi produsen PC nomor satu di dunia, melampaui Hewlett-Packard.

Saat pasar PC global telah jenuh, Lenovo mencari cara baru pertumbuhan, termasuk di bisnis smartphone dan server. (asp)

Kabar Buruk dari Panasonic dan Toshiba



Baca juga:

Toshiba.

Toshiba Bantah Mau Jual Pabrik di China

Muncul kabar raksasa elektronik itu mau keluar dari bisnis komputer.

img_title
VIVA.co.id
16 Februari 2016