- Reuters
VIVA.co.id - Salah satu raksasa elektronik Jepang, Sharp Corp. memprediksi akan tergelincir ke dalam kerugian bersih tahunan. Kerugian diperkirakan mencapai 30 miliar yen, atau sekitar Rp3,2 triliun.
Mengutip Reuters, pada Selasa 3 Februari 2015, Sharp mengatakan laba operasi periode April-Desember turun 37 persen. Perusahaan teknologi Jepang, seperti Sharp dan Sony Corp telah bersama-sama kehilangan miliaran dolar dalam beberapa tahun terakhir.
Pabrikan Jepang tergerus oleh agresivitas pesaing dengan modal besar seperti Samsung Electronics Co dari Korea Selatan dan Huawei Technologies Co (Tiongkok). Keduanya melakukan strategi perang harga.
Dengan kerugian ini, berarti Sharp akan gagal memenuhi janji sebelumnya kepada kreditur untuk tetap menguntungkan tahun ini.
Perkiraan kerugian Sharp tersebut, menambah daftar keterpurukan pabrikan elektronik Jepang. Setelah sebelumnya Panasonic mengumumkan akan menghentikan produksi di Tiongkok dan Meksiko. (asp)
Baca juga:
Toshiba Bantah Mau Jual Pabrik di China
Muncul kabar raksasa elektronik itu mau keluar dari bisnis komputer.
