Sumber :
- iStock
VIVA.co.id -
Hingga kini, masih banyak orang yang sering kali menyiapkan dana pensiun baru saat usia tidak produktif lagi. Padahal tabungan untuk masa pensiun lebih efektif bila dilakukan sejak dini.
Maksudnya, ketika menyisihkan uang di usia produktif, Anda dapat memenuhi kebutuhan saat pensiun layaknya hidup di masa produktif. Sayangnya, banyak yang masih berkata bahwa hal itu sulit untuk dipraktikkan.
Jangan khawatir, sebab ada langkah mudah yang bisa Anda lakukan untuk menyiapkan dana pensiun sejak dini. Apa saja?
Atur anggaran
Berapa penghasilan Anda per bulan? Tentunya dari penghasilan tersebut ada pengeluaran yang harus Anda lakukan setiap bulan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Siasati Uang Kuliah yang Mahal dengan Cara Ini
Maksudnya, ketika menyisihkan uang di usia produktif, Anda dapat memenuhi kebutuhan saat pensiun layaknya hidup di masa produktif. Sayangnya, banyak yang masih berkata bahwa hal itu sulit untuk dipraktikkan.
Jangan khawatir, sebab ada langkah mudah yang bisa Anda lakukan untuk menyiapkan dana pensiun sejak dini. Apa saja?
Atur anggaran
Berapa penghasilan Anda per bulan? Tentunya dari penghasilan tersebut ada pengeluaran yang harus Anda lakukan setiap bulan.
Oleh karena itu, cobalah untuk membuat daftar anggaran pengeluaran, termasuk tagihan wajib yang harus dibayar setiap bulan seperti telepon, listrik, dan air.
Setelah itu, teliti lagi pengeluaran mana saja yang dapat dikurangi. Dengan begitu Anda akan tahu apakah Anda selalu mengeluarkan uang untuk hal yang tidak begitu penting.
Dari situlah Anda bisa menambahkan uang dari penghasilan tiap bulan untuk ditabung. Saat menerapkan daftar anggaran, dana pensiun yang Anda simpan akan lebih banyak dan berguna di usia tak produktif nanti.
Mulailah berinvestasi
Dari penghasilan per bulan, apakah Anda sudah menyisihkannya untuk berinvestasi?
Ya
, menyiapkan dana pensiun juga dapat dilakukan dengan berinvestasi.
Sebagai catatan, tidak semua investasi memiliki risiko yang tinggi. Namun, sebelum memulai investasi cobalah kenali lebih dulu karakteristik diri Anda. Apakah Anda termasuk investor konservatif, moderat, atau agresif?
Bila Anda adalah tipe konservatif, artinya Anda merupakan investor yang tidak ingin kehilangan uang pokok sama sekali. Intinya Anda rela mendapatkan hasil yang kecil sekali asal dana aman. Di sini, jenis investasi yang cocok untuk investor konservatif adalah tabungan dan deposito.
Berbeda dengan tipe investor moderat, mereka akan bersedia mengambil sedikit risiko asal mendapatkan
return
yang lumayan pada jangka waktu menengah. Selain tabungan dan deposito, investasi yang cocok untuk tipe moderat adalah emas, tanah, dan properti.
Lain lagi dengan investor tipe agresif. Mereka akan berani mengambil risiko, bersedia kehilangan sejumlah pokok modal demi mendapat keuntungan dalam jangka waktu yang relatif panjang.
Banyak pilihan investasi untuk jenis investor ini, misalnya saja reksadana campuran serta saham.
Bagaimana cara mengetahui karakteristik Anda? Cobalah konsultasikan dengan perencana keuangan agar bisa langsung direkomendasikan jenis produk investasi yang cocok.
Alokasikan penghasilan tambahan
Pernahkah Anda mendapatkan bonus, uang lebih, atau kenaikan gaji? Dibanding membelanjakannya, cobalah alokasikan tambahan penghasilan tersebut untuk tabungan pensiun.
Dengan begitu, dana pensiun Anda pun akan lebih bertambah. Anda pun akan dapat mewujudkan impian untuk hidup layak dan makmur saat pensiun nanti.
Variasikan simpanan
Taruhlah Anda telah mengenal karakteristik investor dalam diri Anda. Langkah selanjutnya adalah melakukan diversifikasi investasi.
Strategi ini maksudnya adalah menginvestasikan sisa pendapatan dalam produk-produk finansial yang bervariasi. Tujuannya adalah agar Anda tidak seperti membawa telur dalam satu keranjang. Sebab, ketika keranjangnya jatuh, maka banyak telur Anda yang nantinya akan pecah.
Oleh karena itu, dengan diversifikasi investasi dipandang sebagai cara yang tepat untuk membagi risiko. Dengan begitu hal ini akan membantu simpanan uang Anda tumbuh seiring berjalannya waktu.
Jadi, cobalah untuk pisahkan uang Anda dalam beberapa investasi. Beberapa contoh investasi yang bisa Anda ambil adalah reksa dana, deposito, dan asuransi.
Ingat, cek tabungan pensiun Anda setidaknya enam bulan sekali. Tujuannya adalah untuk mengetahui penambahan yang cukup signifikan. Tunggu apa lagi? Mari siapkan dana untuk masa depan!
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Oleh karena itu, cobalah untuk membuat daftar anggaran pengeluaran, termasuk tagihan wajib yang harus dibayar setiap bulan seperti telepon, listrik, dan air.
