- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id - Indeks kebahagiaan Indonesia tahun 2014 tercatat sebesar 68,28 persen. Bahkan, keluarga yang beranggotakan empat orang ternyata paling tinggi indeks kebahagiaannya.
"Agak sinkron dengan slogan 'dua anak cukup'. Ternyata, indeks kebahagiaannya paling tinggi," kata Kepala BPS, Suryamin, dalam konferensi pers di kantor pusat BPS, Jakarta, Kamis, 5 Februari 2015.
Berikut adalah daftar indeks kebahagiaan berdasarkan jumlah anggota rumah tangga:
1. Satu orang: 65,59
2. Dua orang: 67,52
3. Tiga orang: 68,44
4. Empat orang: 68,97
5. Lima orang: 68,89
6. Enam orang: 68,19
7. Tujuh orang atau lebih: 67,85
Suryamin mengatakan bahwa pasangan rumah tangga lebih bahagia daripada kepala rumah tangga itu sendiri. Kepala rumah tangga indeks kebahagiaannya 67,57, sementara pasangannya 69,45.
Sementara itu, BPS juga mencatat bahwa indeks kebahagiaan tertinggi dipegang oleh penduduk yang tingkat pendidikannya paling tinggi.
Berikut adalah daftarnya:
1. Tidak tamat SD: 65,30
2. Tamat SD atau sederajat: 67,03
3. Tamat SMP atau sederajat: 68,48
4. Tamat SMA atau sederajat: 71,08
5. Diploma I, II, III: 73,86
6. Diploma IV/S1: 76,47
7. S2 dan S3: 79,47
"Meningkatnya pendidikan itu maka meningkat juga kebahagiaan," kata dia.
Dia pun menjelaskan bahwa indeks kebahagiaan juga berbanding lurus dengan tingkat pendapatan rumah tangga.
"Pada tingkat pendapatan lebih dari Rp7,2 juta per bulan, indeks kebahagiannya 76,34, sementara tingkat pendapatan Rp1,8 juta ke bawah indeks kebahagiaannya 64,58," ungkapnya.
Berikut adalah daftar indeks kebahagiaan berdasarkan pendapatan:
1. Hingga Rp1,8 juta: 64,58
2. Rp1,8 juta-Rp3 juta: 68,76
3. Rp3 juta-Rp4,8 juta: 71,86
4. Rp4,8 juta-Rp7,2 juta: 74,64
5. Lebih dari Rp7,2 juta: 76,34
Baca juga: