- ANTARA FOTO/Ismar Patrizki
VIVA.co.id - Gubernur Papua, Lukas Enembe, mengatakan Pemerintah Daerah Papua menginginkan ada jatah dari divestasi saham PT Freeport Indonesia.
"Yang baru disepakati itu 30 persen, dan pemerintah punya sembilan persen. Waktu itu, kami menawarkan 10 persen untuk daerah," kata Lukas dalam konferensi pers di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di Jakarta, Jumat 6 Februari 2015.
Sementara itu, Menteri ESDM, Sudirman Said mengaku masih akan membicarakan usulan Gubernur Papua itu. Yang pasti, kata dia, divestasi harus memberikan manfaat maksimal untuk negara.
"Kecenderungannya, pemda, atau (pemerintah) pusat, harus dibicarakan ke depan. Aspirasi tetap akan diakomodasi," kata Sudirman di tempat yang sama.
Seperti yang diketahui, dalam MoU (nota kesepahaman) renegosiasi kontrak, Freeport dan pemerintah disepakati besar divestasi saham Freeport 30 persen. Saat ini, pemerintah punya 9,36 persen saham Freeport.
Untuk tahap pertama, perusahaan ini akan melepas 10,64 persen hingga Oktober ini. Sepuluh persen sisanya akan didivestasikan tahun depan. (asp)
Baca juga: