Menteri Pertanian: Anggaran Pupuk Naik Jadi Rp2,3 Triliun

Kekeringan di Jawa Timur 2014
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rudi Mulya

VIVA.co.id - Komisi IV DPR RI menggelar rapat dengan Kementerian Pertanian membahas APBN - P. Dalam rapat tersebut, Menteri Pertanian, Amran Sulaiman mengatakan bahwa pertanian Indonesia butuh anggaran Rp2,3 triliun, khusus untuk alokasi pupuk.

Amran juga menyatakan, jika pupuk tidak tersedia dengan baik maka potensi kehilangan produksi akan sangat tinggi.

"Hasil simulasi yang dilakukan oleh Badan Litbang Pertanian, apabila terjadi keterlambatan pemupukan 1-2 minggu maka potensi kehilangan produksi mencapai tiga juta ton GKG (gabah kering giling)," tuturnya.

Usulan dari Kementerian Pertanian ini, menurutnya, pupuk adalah hal yang perlu diperhatikan. "Pengadaan benih pupuk perlu kita dukung dengan anggaran," ungkapnya.

Seperti diketahui sebelumnya, alokasi APBN untuk pupuk adalah Rp2,05 triliun, yang berarti terjadi kenaikan sebesar Rp0,25 triliun, menjadi Rp2,3 triliun. usulan ini disetujui DPR  dalam kesimpulan rapat, di mana total keseluruhan APBN-P yang diajukan adalah Rp16,92 triliun.

Indonesia Peringkat Pertama Statistik Pertanian ASEAN

Semua usulan tersebut, disetujui oleh Komisi IV DPR. Untuk selanjutnya, nanti akan dibahas di Badan Anggaran.

Baca juga:

Jokowi Buat Proyek Keroyokan di Brebes
Ilustrasi petani

Indonesia Terancam Krisis Petani

Petani identik dengan kemiskinan.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016