IHSG Tembus Rekor Baru

Papan elektronik IHSG
Sumber :
  • Antara/Puspa Perwitasari

VIVA.co.id - Laju indeks harga saham gabungan (IHSG) berhasil menembus rekor baru pada penutupan perdagangan Senin, 9 Februari 2015. Pada akhir sesi kedua ini, IHSG menguat 5,96 poin atau 0,11 persen dibandingkan akhir pekan lalu menjadi 5.348,47.

Menguatnya indeks saham tampaknya terimbas dengan peningkatan volume pembelian pemodal asing di pasar reguler. Tercatat, pembelian bersih asing (net foreign buy) mencapai Rp337,77 miliar.

Adapun volume perdagangan mencapai 6,06 miliar saham senilai Rp5,61 triliun. Kenaikan juga seiring dengan 136 saham positif, 104 saham tak berubah, dan sisanya 136 saham lainnya bergerak negatif.

Untuk level tertinggi indeks sepanjang perdagangan hari ini menyentuh 5.375,09. Sementara itu, level terendah sempat menembus 5.333,23.

Senada dengan IHSG, indeks saham unggulan LQ45 pun turut menanjak sebesar 0,26 persen ke 926 dan IDX30 naik 0,49 persen ke 478. Namun, indeks JII terkoreksi 0,09 persen ke level 711.

Selain itu, saham-saham yang terangkat, antara lain BBNI, MAPI, dan AMFG. Sayangnya, tiga saham teratas yang harus tergelincir, yakni TBMS, GGRM, dan MYOR.

IHSG Bertengger di Zona Hijau, Beli Saham Kapitalisasi Besar

"IHSG sejauh ini masih netral, berhasil ditutup di atas 5.340. Masalah memang ada di bursa regional, sedangkan minyak mentah dunia juga terkoreksi sedikit, tapi masih jauh di atas support (batas bawah) US$51,2 per barel," ujar Kepala Riset PT Universal Broker Indonesia, Satrio Utomo Purnomo.

Untuk berikutnya, dia menambahkan, masih tetap waspada akan terjadinya pelemahan imbas dari global. (art)

Baca juga:

Ilustrasi.

Investor Optimistis, IHSG Lanjutkan Penguatan

Pola pergerakan akan tetap terjaga.

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2016