- Twitter @TMCPoldaMetro
VIVA.co.id - PT PLN memperbanyak jumlah gardu yang dipadamkan, Senin 9 Februari 2015. Alasannya, wilayah banjir semakin meluas di daerah Jakarta dan sekitarnya.
Deputi Manajer dan Komunikasi Bina Lingkungan PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang, Mambang Hertadi mengatakan, jumlah gardu distribusi yang dipadamkan semakin banyak. Jumlah gardu yang dipadamkan, katanya, meningkat dari 339 gardu menjadi 428 gardu.
"Adapun wilayah yang terkena dampak pemutusan aliran listrik, yaitu area Marunda, Cikupa, Kebon Jeruk, Bandengan, Cengkareng, Teluk Naga, Tanjung Priok, Menteng, dan Cempaka Putih," kata Mambang.
Dia mengatakan bahwa perusahaan pelat merah itu siap menghidupkan kembali aliran listriknya. Itu, kalau gardu distribusi sudah dalam keadaan kering.
PLN pun meminta waktu untuk membersihkan, memperbaiki gardu, dan memastikan kesiapan gardu.
"Pelanggan juga dimohon melakukan pengecekan dan memastikan instalasi maupun alat-alat elektronik dalam keadaan kering. Jadi, setelah banjir surut, butuh waktu dan proses untuk penormalan gardu distribusi. Apabila terjadi banjir susulan, tidak menutup kemungkinan gardu distribusi yang sudah normal akan kami dipadamkan kembali," ujarnya.
Selain itu, Mambang pun meminta masyarakat yang kebanjiran untuk menurunkan Mini Circuit Breaker (MCB). Selanjutnya, cabutlah seluruh peralatan elektronik dan tusuk kontak yang masih menancap pada kotak kontak untuk menghindari bahaya yang disebabkan oleh listrik.
"Petugas PLN juga akan memutus aliran listrik demi keamanan masyarakat sendiri," tambahnya.
Baca juga:
Kerusakan di Daerah Aliran Sungai Kian Parah
Banyak yang sudah alih fungsi lahan.
