- iStock
VIVA.co.id - PT PLN (Persero) menyatakan memang memadamkan ratusan gardu distribusi listrik di Jakarta dan Tangerang. Tetapi, ada beberapa fasilitas yang diprioritaskan perusahaan pelat merah itu untuk tidak ada pemadaman.
Manajer Bidang Komunikasi Hukum dan Administrasi PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang, Koesdianto, Selasa 10 Februari 2015, mengatakan bahwa ada 524 gardu distribusi yang dipadamkan listriknya oleh PLN.
Areanya antara lain Tanjung Priok, Menteng, Teluk Naga, Cikupa, Cempaka Putih, Marunda, Cengkareng, Bandengan, Kebon Jeruk, Jatinegara, Bintaro, Cikokol, dan Bulungan.
Namun, ada beberapa prioritas yang tidak padam, termasuk rumah sakit, kantor-kantor pemerintahan, utilitas pelayanan umum, dan rumah pompa yang berfungsi sebagai pengendali banjir di wilayah DKI Jakarta.
"Terdapat 38 pompa air di wilayah Jakarta yang dipantau oleh PLN dan diupayakan semaksimal mungkin, agar rumah-rumah pompa tersebut tetap dialiri listrik PLN," kata Koesdianto dalam keterangannya.
Dia mengatakan, kalau ada daerah di sekitar lokasi waduk dan rumah pompa yang aliran listriknya padam, perusahaan pelat merah ini mengupayakan pengalihan beban dan mengisolasi jaringan yang memasok aliran listrik ke gardu yang terendam itu.
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) setrum pun mengusulkan, agar pemerintah daerah DKI Jakarta untuk memasang genset sebagai cadangan listrik.
"PLN meminta pemerintah daerah mengizinkan PLN memasang jaringan udara yang dipasang di tiang-tiang dari lokasi-lokasi yang bebas banjir sebagai cadangan suplai khusus ke pompa-pompa strategis tersebut, apabila terjadi bencana yang lebih besar," kata dia. (asp)
Baca juga:
Klaim Surplus, Listrik di Sulawesi Justru Padam 8 Jam
Pemadaman dilakukan karena ada kendala konstruksi jaringan
