Batu Janggus, Akik Bermutu dari Langkat

Batu akik.
Sumber :
  • Foto: Mohamad Akasah

VIVA.co.id - Booming dan demam batu akik di Tanah Air ternyata berdampak positif bagi warga yang daerahnya menjadi penghasil batu mulia.

Salah satu contohnya, di Sumatera Utara. Warga Desa Telaga Said, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, kecipratan berkah karena kampung mereka menghasilkan batu akik yang berkualitas dan menjadi primadona di Sumatera Utara.

Empu Ngatiren, salah satu perajin batu, mengatakan hampir setiap hari warga desa berburu batu akik di sungai yang berada di Dusun Janggus, di dekat perkampungan mereka.

Dengan peralatan seadanya, mereka menelusuri sungai yang terkenal dengan berbagai jenis batunya. Warga biasanya mencari dan memilih batu yang terbaik dan berkualitas, yakni yang penuh corak dan ulirnya.

Namun, pencarian tidaklah mudah, karena tidak setiap hari warga dapat menemukan batu yang berkualitas baik. Dia mengungkapkan, warga dapat membawa pulang setengah karung batu dengan berbagai jenis dan warna.

Kopi Terakhir Pedagang Akik sebelum Lapaknya Digusur



Hasil perburuan batu Janggus ini, oleh warga kemudian dibelah dan dibersihkan dari kulit batu. Proses ini sekaligus mencari corak dan motif, serta alur yang khas dari Batu Janggus.

Setelah mendapatkan batu Janggus yang dinilai memiliki kualitas cukup baik, dengan peralatan yang sederhana, warga mengubah dan membentuknya menjadi cincin dan liontin dengan terampil.

Menurutnya, awalnya berbentuk bongkahan batu biasa, diubah menjadi batu cincin yang bernilai jual tinggi.

Dia memaparkan, batu Janggus memiliki banyak jenis, corak, dan warna. Dari warna, batu Janggus bisa memiliki berbagai macam nama.

Kualitas batu Janggus cukup baik dari sisi kekerasan dan kehalusannya, jika dibentuk menjadi perhiasan batu cincin ataupun liontin.

Selain memiliki workshop atau bengkel batu, dari berburu batu ini, saat ini warga kampung Matfa mempuyai toko pemasaran di desa mereka yang sering didatangi pembeli yang datang ke Sumatera Utara dan luar negeri.

Dia menjelaskan, hasil dari penjualan batu Janggus tak hanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, tetapi juga membiayai kebutuhan pendidikan anak mereka hingga perguruan tinggi.

Aldi Nasution, pecinta batu Janggus dari luar kota, mengatakan bahwa batu Janggus dari Kabupaten Langkat sangat terkenal di Sumatera Utara, karena memiliki karakteristik batu yang tingkat kekerasannya cukup tinggi, yakni mencapai angka sembilan dan hampir sama dengan batu intan.

Batu Janggus yang sudah diolah bisa menghasilkan batu akik jenis kecubung ulung, lumut, akik gambar, akik bunga tanjung, akik kayu sempur, dan berbagai jenis akik kinyang, badar emas, badar perak, akik cempaka, dan batu akik teratai yang semuanya berkualitas tinggi.

Laporan Sadath Ardiansyah dan Joko Irawan

Baca juga:

Tren Batu Akik Turun Drastis, Ada Apa?
Batu Akik Souvenir PON XIX Tahun 2016

Garut Siap Kirim Ribuan Akik untuk Cenderamata PON Jabar

Untuk cenderamata peraih medali emas di PON XIX.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016