IHSG Dekati Rekor Baru, Koleksi Lima Saham Pilihan Ini

IHSG
Sumber :
  • Antara/Puspa Perwitasari

VIVA.co.id - Laju indeks harga saham gabungan (IHSG) berhasil menanjak 15,18 poin atau 0,29 persen dibandingkan sehari sebelumnya menjadi 5.336,66 pada perdagangan Rabu, 11 Februari 2015. Penguatan IHSG tampaknya juga terdorong oleh pembelian bersih asing (net foreign buy) sebesar Rp3,61 miliar.

IHSG Bertengger di Zona Hijau, Beli Saham Kapitalisasi Besar

"IHSG masih berpotensi menguat terbatas hari ini seiring dengan kenaikan Bursa Wall Street. Akan tetapi, positifnya IHSG malah dimanfaatkan oleh para pemodal asing untuk melakukan aksi ambil untung," ujar Kepala Riset PT MNC Securities, Edwin Sebayang kepada VIVA.co.id melalui pesan singkatnya.

Membuka sesi pertama, volume perdagangan mencapai 408,56 juta saham senilai Rp403,58 miliar. Penguatan IHSG pun diikuti oleh 80 saham naik, 53 saham turun dan sebanyak 74 saham tak mengalami perubahan atau stagnan.

Demikian halnya dengan indeks saham unggulan LQ45 yang naik 0,32 persen ke 924. Sedangkan, untuk saham-saham yang terdongkrak, antara lain UNVR, ADHI dan EXCL. Adapun, saham-saham yang terkoreksi, yakni LPPF, INTP dan ITMG.

Edwin menyampaikan bahwa sebaiknya mengantisipasi terhadap saham-saham yang berbasis retail dan konsumer. Menurutnya, kedua sektor saham tersebut menarik untuk diperhatikan apabila hendak mengkoleksi ke depannya.

"Saham-saham yang saya rekomendasikan, ASII, BSDE, EXCL, ITMG dan WTON," tambahnya.

Seperti diketahui, pembukaan IHSG pagi hari ini nyaris menembus rekor baru sejak pembukaan perdagangan kemarin, Selasa 10 Februari 2015. Saat itu, IHSG mampu menyentuh level terkuatnya sepanjang sejarah di 5.353,81 atau naik 5,34 poin.

Dibuka Menguat, IHSG Lanjutkan di Jalur Hijau

Baca juga:

Ilustrasi.

Investor Optimistis, IHSG Lanjutkan Penguatan

Pola pergerakan akan tetap terjaga.

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2016