- Antara/ Septianda Perdana
VIVA.co.id - Mulai 1 Maret 2015, loket penjualan tiket di Bandara Internasional Kualanamu, Medan, Sumatera Utara, ditiadakan. Dalam periode yang sama, aturan tersebut juga berlaku pada Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.
Langkah tersebut, dilakukan oleh PT Angkasa Pura II sebagai tindak lanjut dari keputusan Kementerian Perhubungan. Intinya, kementerian tersebut mengintruksikan untuk meniadakan loket penjualan tiket di bandara.
"Upaya ini bertujuan, agar suasana di bandara lebih teratur, nyaman, aman, dan memberikan kepuasan kepada konsumen. Ini, juga menghilangkan pihak yang tak berkepentingan di bandara dan menghapus praktik percaloan tiket," ujar Dirur AP II, Budi Karya Sumadi di Jakarta, Selasa 10 Februari 2015.
Budi menjelaskan, seiring dengan dihilangkannya loket tiket, pihaknya akan mengoperasikan layanan customer service di bandara.
Selain itu, Budi pun menyampaikan bahwa peniadaan loket tiket di bandara kelolaan Angkasa Pura II akan kembali dilanjutkan pada 1 April mendatang. Bandara-bandara tersebut, antara lain Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (Palembang), Bandara Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru), Bandara Internasional Minang Kabau (Padang) dan Bandara Husein Sastranegara (Bandung).
Kemudian, pada 1 Mei, loket tiket yang dihilangkan yaitu, bandara Iskandar Muda (Aceh), Bandara Halim Perdanakusuma (Jakarta), Bandara Raja Haji Fisabilillah (Tanjung Pinang), Bandara Depati Amir (Pangkal Pinang), Bandara Supadio (Pontianak), Bandara Sultan Thaha (Jambi), dan Bandara Silangit (Tapanuli Utara). (asp)
Baca juga:
Terminal 3 Beres, Terminal 1 dan 2 Soeta Segera Direnovasi
Bandara Soeta targetkan 65 juta penumpang setiap tahun.
