Gagal Tembus Rekor Baru, IHSG Tetap Terangkat

Papan elektronik IHSG
Sumber :
  • Antara/Puspa Perwitasari

VIVA.co.id - Indeks harga saham gabungan (IHSG) melanjutkan tren positif dengan ditutup menguat 15,05 poin atau 0,28 persen menjadi 5.336,52 pada perdagangan Rabu, 11 Februari 2015. Kenaikan ini juga ditopang oleh meningkatnya pembelian bersih asing (net foreign buy) yang mencapai Rp540,24 miliar.

"Penguatan IHSG sifatnya masih terbatas. Lebih banyak dibantu dengan volume pembelian asing yang mampu melampaui tekanan penjualan di pasar reguler," ujar pengamat pasar modal, Andre Mahardika kepada VIVA.co.id melalui pesan singkatnya.

Senada dengan IHSG, indeks saham unggulan LQ45 pun positif sebesar 0,57 persen ke 926. Kemudian, indeks JII dan IDX30 juga masing-masing naik sebesar 0,73 persen menjadi 712 dan 0,68 persen ke posisi 477.

Untuk volume perdagangan mencapai 5,53 miliar saham senilai Rp5,08 triliun. Adapun kenaikan IHSG sore ini seiring dengan 114 saham yang menanjak, 154 saham terkoreksi, dan 112 saham tak berubah atau stagnan.

Dan hingga berakhirnya sesi kedua, level tertinggi IHSG berada di posisi 5.345,08. Sementara itu, pencapaian terendahnya sempat menyentuh level 5.327,89. Saham-saham yang terangkat, antara lain ASII, KBLV, dan MYOR. Namun, saham-saham seperti MREI, GGRM, dan BMTR harus terpaksa tergelincir.

IHSG Bertengger di Zona Hijau, Beli Saham Kapitalisasi Besar

Sebagai informasi, penutupan IHSG hari ini nyaris menembus rekor baru sejak pembukaan perdagangan kemarin, Selasa 10 Februari 2015. Saat itu, IHSG mampu menyentuh level terkuatnya sepanjang sejarah di level 5.353,81 atau naik 5,34 poin. (art)

Dibuka Menguat, IHSG Lanjutkan di Jalur Hijau

Baca juga:

Ilustrasi.

Investor Optimistis, IHSG Lanjutkan Penguatan

Pola pergerakan akan tetap terjaga.

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2016