Sumber :
- Reuters
VIVA.co.id -
Gencatan senjata antara Rusia dan Ukraina, meroketkan saham-saham di bursa Amerika Serikat (AS). Saham juga terkerek konsolidasi harga minyak dan menguatnya pendapatan.
"Saya pikir penguatan pasar dipicu pengumuman dari Putin (Presiden Rusia, Vladimir Putin) soal gencatan senjata," ujar Peter Cardillo, Ekonom Kepala di Rockwell Global Capital, dikutip
CNBC , Jumat 13 Februari 2015.
Baca Juga :
Harga Minyak Melemah, Bursa Wall Street Melemah
"Saya pikir penguatan pasar dipicu pengumuman dari Putin (Presiden Rusia, Vladimir Putin) soal gencatan senjata," ujar Peter Cardillo, Ekonom Kepala di Rockwell Global Capital, dikutip
Baca Juga :
Saham di Wall Street Ditutup Sedikit Menguat
Menyambut kesepakatan itu, panel saham The Dow Jones Industrial Average ditutup naik lebih dari 110,2 poin. Pada perdagangan semalam, Dow Jones ditutup bertengger di level 17.972,38, atau menguat 0,62 persen. Cisco dan American Express menjadi saham unggulan.
Sementara indeks Nasdaq ditutup menguat lebih dari satu persen, level tertinggi sejak Maret 2000. Indeks berakhir di level 4.857,61, atau menguat 1,18 persen.
Kenaikan juga terjadi di panel The S&P 500, yang ditutup naik 0,96 persen. The S&P 500 ditutup menguat 19,92 poin dan bertengger di level 2.088,45. Saham sektor industri ditutup positif untuk kali pertama tahun ini.
Baca juga:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menyambut kesepakatan itu, panel saham The Dow Jones Industrial Average ditutup naik lebih dari 110,2 poin. Pada perdagangan semalam, Dow Jones ditutup bertengger di level 17.972,38, atau menguat 0,62 persen. Cisco dan American Express menjadi saham unggulan.