Kumpulkan Bupati, Jokowi Singgung Soal Ekonomi Dunia

Jokowi Panggil Petinggi Hankam ke Istana
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma

VIVAnews - Presiden Joko Widodo kembali mengundang para bupati di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat 13 Februari 2015. Kali ini, dia mengundang para bupati se-Jawa dan Maluku.

Namun, hari ini Jokowi juga mengundang Gubernur Jawa Timur, Yogyakarta, Jawa Barat, Banten, Maluku, dan DKI Jakarta. Dia mengundang gubernur dalam pertemuan ini, agar mereka bisa mendengar langsung segala permasalahan di tingkat dua.

"Karena beberapa kewenangan sektoral sudah diserahkan ke gubernur," kata Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, di Istana Bogor.

Hal ini, kata Tjahjo, adalah keinginan Presiden berdialog langsung mendengarkan apa saja kendala pembangunan di daerah.

"Apa skala prioritas pembanguan di daerah, sehingga pembangunan pusat harus sinkron dan sinergi dengan keputusan pemerintah daerah, atau setempat," kata dia.

Presiden Jokowi juga mengatakan bahwa ke depan, tugas harus diatur dari provinsi ke bupati dan walikota, sehingga apa yang dikerjakan bisa satu garis.

Jokowi kemudian menyinggung juga soal kondisi perekonomian dunia. Di mana, saat ini terjadi pelemahan nilai rupiah. Namun, tak hanya rupiah, beberapa mata uang negara lainpun juga ikut melemah.

"Ini hal eksternal yang sering menyulitkan kami untuk mengelola ekonomi, tetapi saya meyakini dengan kerja sama yang baik dari pusat sampai ke daerah garisnya sama, kesulitan itu bisa kami atasi bersama," kata dia.

Jokowi pun ingin pertumbuhan ekonomi di Indonesia terus merangkak naik. Namun, kata dia, selain pertumbuhan, ada juga hal yang lebih penting yaitu pemerataan.

"Pertumbuhan ekonomi setinggi apa pun, yang menikmati hanya lima orang, atau hanya kelompok yang di atas, yang di bawah tidak dapat apa-apa, percuma kami bicara," kata dia. (asp)

Jokowi Minta Kemudahan Berusaha Naik, Ini Langkah BKPM


Jokowi Ingin Kemudahan Berusaha RI Naik ke Peringkat 40

Baca juga:





Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Thomas Trikasih Lembong.

WTO Puji Reformasi Ekonomi Indonesia

"Banyak negara di seluruh dunia sekarang melihat Indonesia."

img_title
VIVA.co.id
13 April 2016