BI: Pertumbuhan Harga Properti Residensial Meningkat

Pemerintah Targetkan FLPP 127.000 Unit Pada 2013
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVA.co.id - Bank Indonesia melaporkan bahwa indeks harga properti residensial, atau tempat hunian pada triwulan keempat 2014 tumbuh sebesar 1,54 persen. Angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan triwulan sebelumnya yang tercatat 1,46 persen.

Pengembang Malaysia Garap Properti di Maja Rp11,29 Triliun

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Tirta Segara, Jumat 13 Februari 2015, mengatakan bahwa peningkatan pertumbuhan harga terjadi pada semua tipe rumah, khususnya rumah tipe besar.

Untuk triwulan pertama 2015, katanya, hasil survei memperkirakan harga properti residensial akan tumbuh 0,89 persen, lebih rendah daripada pertumbuhan pada triwulan empat 2014.

"Meskipun pertumbuhan harga meningkat, volume penjualan properti residensial masih menunjukkan kinerja yang positif," tuturnya dalam keterangan tertulis yang dikutip dari laman BI.

Sinar Mas Land Akan Bangun Hunian Elit di Batam

Untuk diketahui, volume penjualan properti residensial pada triwulan empat 2014 tumbuh sebesar 40,07 persen, naik signifikan dari 33,69 persen pada triwulan sebelumnya. Perkembangan ini sejalan dengan terus meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap hunian dan masih positifnya pertumbuhan kredit pemilikan rumah (KPR).

Hasil survei juga menunjukkan bahwa pembiayaan pembangunan properti residensial, terutama bersumber dari dana internal pengembang. Sebagian besar pengembang (61,97 persen) menggunakan dana sendiri sebagai sumber pembiayaan usahanya.

Sementara itu, sumber pembiayaan konsumen untuk membeli properti masih didominasi oleh pembiayaan perbankan. Sebanyak 72,20 persen responden masih memanfaatkan KPR sebagai fasilitas pembiayaan dalam pembelian properti residensial, khususnya pada rumah tipe kecil. (asp)

Properti di Cibubur dan Cimanggis Naik Daun

Baca juga:

Seorang wanita di suatu pameran properti di Jakarta beberapa waktu lalu.

Metland Menteng Pasarkan Rumah Tipe Baru

Bidik kalangan menengah atas dan eksekutif muda.

img_title
VIVA.co.id
4 Agustus 2016