VIVA.co.id - Ketua Badan Anggaran DPR RI, Ahmadi Noor Supit, optimistis Rancangan APBN-P 2015 yang telah dibahas selama satu bulan terakhir, akan disepakati dalam sidang paripurna parlemen malam ini, Jumat 13 Februari 2015.
Lobi-lobi dengan fraksi dan pimpinan DPR telah diselesaikan. Ahmadi menyatakan perbedaan persepsi yang muncul pada saat sidang paripurna pagi tadi sudah dapat diluruskan.
"Sudah clear, artinya saya meneerjemahkannya akan menerima keputusan tingkat satu yang dibahas di Banggar," ujar Ahmadi di Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat 13 Feberuari 2015.
Menurut Ahmadi, perbedaan persepsi yang menyolok adalah terkait keputusan Penyertaan Modal Negara (PMN) yang berbeda antara pembahasan Komisi VI dan Banggar. Dalam ketentuan undang-undang MD3 yang baru, kewenangan pembahasan tingkat satu ada di Banggar.
Menurut aturan yang berlaku, perwakilan pemerintah adalah Menteri Keuangan, Menteri Perencanaan Pembangunan dan Menteri Hukum dan HAM. "Walaupun memang ketika ingin memutuskan hal yang teknis kita undang menteri bersangkutan, tapi yang berikan keputusan kan Menkeu lagi-lagi, itu bisa saja terjadi kesenjangan," imbuh Ahmadi.
Mengenai keputusan Banggar menyepakati hampir semua suntikan modal yang diajukan pemerintah, Ahmadi menyatakan bahwa hal tersebut merupakan bentuk dukungan DPR terhadap pemerintahan baru.
Namun pencairannya, akan dikaji secara detail dengan komisi terkait. "Posisi politik kami memberikan kesempatan dulu melaksanakan, tapi akan dibahas terlebih dahulu di komisi terkait," kata Ahmadi.
Baca juga:
Anggaran PMN Djakarta Lloyd Muncul di Rapat Paripurna DPR
Pengembangan Organisasi di Masa Pandemi: BRI Jalankan BRIVolution 2.0
Manfaatkan momentum pandemi sebagai stimulus terjadinya pengembangan organisasi, BRI dorong implementasi BRIVolution 2.0
