Sambut Valentine, Bursa Saham Amerika Berbunga-bunga

Suasana di Bursa Efek New York, Amerika Serikat.
Sumber :
  • Reuters
VIVA.co.id -
Wall Street Catat Rekor Anjlok Terlama Sejak Krisis 2008
Semalam, bursa Amerika Serikat ditutup menguat. Indeks Dow Jones melampaui level 18.000 dan S&P 500 mencatatkan rekor baru atas bergairahnya harga minyak yang mendongkrak saham sektor energi.

Harga Minyak Melemah, Bursa Wall Street Melemah

"Ini tipikal reli saham karena kemungkinan harga minyak mencapai
Saham di Wall Street Ditutup Sedikit Menguat
bottom -nya," ujar Art Hogan, Kepala Strategi Pasar di Wunderlich Securities, dikutip
CNBC
, Sabtu 14 Februari 2015.


Dia menambahkan kesepakatan damai antara Rusia dengan Ukraina, dan juga negosiasi Yunani dengan kawasan Eropa, bakal membawa pasar terlihat lebih konstruktif pekan depan.


Penutupan perdagangan semalam, indeks Dow Jones Industrial Average menguat 46,97 poin atau 0,26 persen ke level 18.019,35. Saham Caterpillar memimpin 16 kemenangan saham
blue chip
lainnya.


Indeks S&P 500 ditutup menguat 8,51 poin atau 0,41 persen di level 2.096,99. Saham sektor energi naik 1,98 persen dan memimpin penguatan enam sektor lainnya. Hanya saja, sektor utilitas tercatat paling besar membukukan kerugian.


Penguatan juga tampak di panel Nasdaq yang membukukan 36,22 poin atau naik 0,75 persen di level 4.893,84. Itu merupakan level tertinggi sejak Maret 2000. (art)


Baca juga:


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya