Harga Minyak Mentah Naik, Tembus US$61 per Barel

kilang mini minyak blok Cepu di Kalitidu, Bojonegoro, Jawa Timur
Sumber :
  • Antara/ Aguk Sudarmojo
VIVA.co.id -
2024, Blok Masela Siap Produksi?
Harga minyak dunia ditutup menguat pada perdagangan pekan kedua Februari 2015. Tercatat, berturut-turut harga minyak naik. Minyak mentah Brent mencatat rekor baru di awal 2015 di atas level US$60 per barel.

Investor Ragukan Produsen, Harga Minyak Kian Murah

Kenaikan terjadi di sela terus turunnya jumlah lahan pengeboran minyak di Amerika Serikat (AS). Survei dari Baker Hughes menyebut, jumlah pengeboran minyak berkurang 84 menjadi 1.056 titik. Itu merupakan titik terendah sejak Agustus 2011.
Harga Minyak AS Alami Kenaikan Tertinggi Selama Maret


Harga minyak mentah AS (West Texas Intermediate/WTI) ditutup menguat US$1,57 (0,31 persen) di level US$51,78 per barel, setelah sempat menyentuh angka US$53,32 per barel di awal sesi.


Sementara itu, minyak mentah jenis Brent mencatat kemenangan US$2,24 atau hampir empat persen menjadi US$61,52 per barel. Itu artinya, sepanjang pekan ini Brent berhasil naik enam persen.


"Biasanya, ketika harga turun dalam waktu yang singkat, Anda punya kesempatan untuk
rebound
, meski para spekulan banyak yang menambah bahan bakar di jalanan," sebuah analogi dari Phil Flynn, analis di Price Future Group di Chicago, seperti lansiran
Reuters
, Sabtu 14 Februari 2015. (art)


Baca juga:


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya