- VIVAnews/Fernando Randy
VIVA.co.id - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) menargetkan akan membukukan kredit baru minimal Rp1 triliun dalam ajang pameran Indonesia Property Expo 2015 yang diselenggarakan di Hall A Jakarta Convention Center, 14-22 Februari mendatang.
Direktur BTN Mansyur S Nasution, dalam keterangan tertulisnya, Minggu 15 Februari 2015, mengatakan bahwa dalam pameran tersebut, perseroan memberikan kebijakan khusus untuk transaksi properti yang dilakukan selama masa pameran berlangsung.
Kebijakan khusus itu, menurutnya, antara lain promosi suku bunga kredit 9,25 persen untuk satu tahun pertama, uang muka hanya lima persen, diskon biaya asuransi, diskon biaya provisi 50 persen, dan bebas biaya administrasi. Termasuk, approval permohonan kredit langsung ditempat.
BTN, kata Mansyur, optimistis angka Rp1 triliun akan tercapai, sebab kegiatan yang diikuti 200 pengembang itu akan menarik perhatian masyarakat untuk membeli rumah dengan fasilitas kredit kepemilikan rumah (KPR).
"Kegiatan serupa telah dilakukan selama empat tahun berturut-turut dan memberi hasil yang positif. Produk yang dipamerkan meliputi rumah bersubdisi, non subsidi, apartemen premium, ruko, rumah dan apartemen menengah," ujarnya.
Lebih lanjut, Mansyur menambahkan, masyarakat juga bisa mengakses melalui portal BTN properti untuk melihat produk yang ditawarkan pada pameran kali ini.
Sementara itu, menanggapi pasar atas kebijakan suku bunga KPR perbankan, BTN akan melakukan penyesuaian suku bunga KPR yang berlaku per 1 Maret 2015.
“Kami teah melakukan evaluasi dengan berbagai macam pertimbangan bisnis dan tetap memperhatikan kemampuan masyarakat dan bank untuk pada akhirnya menetapkan penyesuaian atas besar suku bunga KPR, KPA (kredit pemilikan apartemen) bank BTN,” ujarnya.
Mansyur mengatakan, penyesuaian suku bunga bervariasi. “Turun antara 50-75 bps (basis poin) untuk yang floating. Sedangan untuk yang outstanding KPR subsidi turun 200-400 bps,” tuturnya.
Baca juga:
Metland Menteng Pasarkan Rumah Tipe Baru
Bidik kalangan menengah atas dan eksekutif muda.
