Menko Maritim Dorong Produk Hasil Litbang Masuk e-Catalog

Indroyono Soesilo
Sumber :
  • satu jam lebih dekat-tvOne
VIVA.co.id
Ini Kecanggihan Orca, Kapal Baru Pemburu Pencuri Ikan
- Untuk memenuhi kebutuhan pembangunan infrastruktur, khususnya di bidang maritim, seperti galangan kapal, pelabuhan, pembangkit listrik 35.000 MW, industri migas, dan lainnya dinilai harus menggunakan produk buatan dalam negeri semaksimal mungkin.

Urus Perizinan Angkutan Laut Kini Sepenuhnya Online

Para pimpinan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Badan Informasi Geospasial (BIG), serta para pimpinan lembaga-lembaga penelitian dan pengembangan (litbang) kementerian mengadakan pertemuan dengan pimpinan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) dalam rangka sosialisasi
KKP Jajaki Pendirian Akademi Investigasi Ekonomi Laut
e-procurement dan e-catalog , khususnya yang berkaitan dengan hasil hasil riset lembaga litbang non-kementerian dan lembaga litbang kementerian.

Dikutip dari keterangan tertulis yang diterima
VIVA.co.id
, Minggu 15 Februari 2015, dalam acara yang difasilitasi oleh Menteri Koordinator Kemaritiman, Indroyono Soesilo, Kepala LKPP, Agus Rahardjo, memaparkan skema
e-procurement
dan
e-catalog
yang mampu menghemat biaya pengadaan barang dan jasa minimal 10 persen.


Pada kurun 2008-2014, pola
e-catalog
mampu menghemat anggaran negara mencapai Rp65 triliun. Di samping itu, sistem
e-procurement
dan
e-catalog
ini juga bisa dipakai sebagai pintu masuk hilirisasi bagi produk-produk hasil litbang ke pasar.


Salah satu contohnya, produk mesin Jajar Legowo Rice Transplanter karya inovasi Balitbang Pertanian yang sudah masuk
e-catalog
.


Adapun, beberapa hasil litbang yang bisa dimasukkan ke dalam
e-catalog
, antara lain: aspal mantap buatan Balitbang Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, sistem penjernih air 1 liter per-detik karya Balitbang PU-Pera, mesin pemboran minyak karya Lembaga Minyak dan Gas Bumi (Lemigas), sistem radar bandara karya BPPT, dan lainnya.


Pimpinan lembaga Litbang kementerian/lembaga sepakat untuk segera menginventarisasi produk-produk hasil litbang yang siap dipasarkan dan yang telah memiliki mitra, guna diusulkan kepada LKPP agar dapat dimasukan ke dalam
e-catalog
LKPP dalam tempo satu bulan.


Direncanakan pula, produk-produk hasil litbang yang siap masuk ke pasar ini akan digelar dan dipamerkan pada acara Innovation Summit 2015 yang akan diselenggarakan oleh Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi.


Pola
e-catalog
dan
e-procurement
ini akan mampu membangkitkan industri-industri dalam negeri guna memenuhi kebutuhan barang dan jasa pembangunan infrastruktur, a.l. kebutuhan boiler pembangkit listrik, kebutuhan travo pembangkit listrik, kebutuhan sarana sandar pelabuhan, kebutuhan sistem navigasi perhubungan darat, laut, udara, dan kereta api.


Di samping itu, para ilmuwan, peneliti, dan inovator akan semakin bersemangat untuk berkarya karena mereka akan memperoleh pula insentif dan royalti.


Baca juga:





Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya