Sumber :
- BBC News
VIVA.co.id -
Michele Ferrero, pemilik bisnis kerajaan cokelat yang membawanya menjadi miliarder terkaya di Italia, meninggal dunia dalam usia 89 tahun.
Dilansir BBC News , Senin 16 Februari 2015, raksasa perusahaan cokelatnya, Nutella, selama ini teah memproduksi cokelat terkenal, seperti chocolate-hazelnut Nutella spread, Ferrero Rocher chocolates, Kinder eggs dan permen Tic Tac.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
10 Orang Terkaya di Indonesia Pada Tahun 2016
Dilansir BBC News , Senin 16 Februari 2015, raksasa perusahaan cokelatnya, Nutella, selama ini teah memproduksi cokelat terkenal, seperti chocolate-hazelnut Nutella spread, Ferrero Rocher chocolates, Kinder eggs dan permen Tic Tac.
Ferrero diketahui meninggal dunia pada Sabtu di rumahnya karena sakit. Presiden Italia, Sergio Mattarella menyebut Ferrero sebagai "kelahiran wirausahawan".
Ayah Ferrero adalah pendiri perusahaan pembuat selai yang dinamai Pietro. Perusahaan inilah yang kemudian menjadi cikal bakal berdirinya Nutella pada 1946.
Sebelum diganti dengan nama Nutella, perusahaan cokelat itu bernama Giandujot, yang menggabungkan dua perusahaan kecil, yakni mengolah cokelat dan hazelnut menjadi produk dengan harga yang bisa dijangkau oleh masyarakat, karena pada waktu itu harga produk cokelat di pasaran sangat mahal.
Ferrero juga memproduksi selai cokelat yang digemari orang hingga mendunia. Selai cokelat itu diproduksi di 11 pabrik dan dijual di 160 negara.
Saat ini anak Ferrero, Giovanni Ferrero, menjadi
Chief Executive
di perusahaannya, menggantikan kakaknya, Pietro, yang meninggal dunia karena serangan jantung pada 2011.
Perusahaan Ferrero saat ini mempekerjakan lebih dari 22.000 pekerja dan memiliki penjualan per tahun hingga 5,9 miliar pound sterling.
Majalah
Forbes
tahun lalu menempatkan Ferrero menjadi candyman terkaya di dunia, dengan jumlah kekayaan mencapai US$23,4 miliar.
Baca juga:
Halaman Selanjutnya
Ferrero diketahui meninggal dunia pada Sabtu di rumahnya karena sakit. Presiden Italia, Sergio Mattarella menyebut Ferrero sebagai "kelahiran wirausahawan".
