Bursa Asia Fluktuatif, Indeks Nikkei Melonjak

Perdagangan saham.
Sumber :
  • Reuters

VIVA.co.id - Pasar saham utama Asia dibuka fluktuatif (mixed) pada transaksi awal Senin 16 Februari 2015, dengan indeks Nikkei di bursa saham Tokyo melonjak ke level tertinggi sejak delapan tahun.

Dilansir CNBC, sentimen positif dari pasar saham Wall Street yang ditutup menguat tak berpengaruh sepenuhnya ke pasar saham utama Asia.

Indeks Nikkei di bursa Tokyo pagi ini naik 0,7 persen. Indeks acuan pasar saham Jepang ini menembus level di atas 18.000, atau level tertinggi sejak Juli 2007, menyusul adanya data ekonomi pada kuartal IV-2014, yang merangkak ke luar dari resesi. Produk domestik bruto secara tahunan tumbuh 2,2 persen.

Saham Honda naik 0,8 persen, di mana investor memfokuskan diri pada pengumuman bahwa Honda akan mengurangi variasi model dan lebih mengedepankan kualitas.

Sementara itu, pesaing Honda, saham Toyota Motor naik 0,3 persen, saham Nissan menguat tipis 0,1 persen, dan saham Suzuki Motor jatuh 1,2 persen.

Sementara itu, indeks S&P ASX 200 di bursa Sydney melemah 0,4 persen. Indeks patokan pasar saham Australia ini turun, setelah sebelumnya menguat selama empat hari perdagangan berturut-turut.

Saham National Australia Bank dan Westpac memimpin kerugian, dengan keduanya jatuh 0,8 persen. Saham ANZ Banking dan Commonwealth Bank of Australia melemah 0,6 persen.

Sedangkan indeks Kospi di bursa Seoul, bergerak naik 0,2 persen. Indeks utama pasar saham Korea Selatan ini menguat sejak satu setengah minggu. Saham Steelmaker Posco naik 1,3 persen, sedangkan Samsung Electronics menguat 0,6 persen dan saham Hyundai Motor menguat 0,5 persen.

Sementara itu, investor Asia lebih memfokuskan perhatiannya pada rilis produk domestik bruto Taiwan dan Tailand yang akan keluar dalam waktu dekat. (asp)

Mengekor Wallstreet, Bursa Asia Dibuka Melemah

Baca juga:



Bursa Efek Australia atau Australian Securities Exchange (ASX)

Bursa Asia Pasifik Tertekan Dinamika Pilpres AS

Investor mencermati siapa presiden AS yang baru.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016