Penguatan IHSG Tak Bertahan Lama, Perhatikan 3 Saham Ini

Papan elektronik IHSG
Sumber :
  • Antara/Puspa Perwitasari

VIVA.co.id - Laju indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka naik tipis sebesar 3,8 poin atau 0,07 persen menjadi 5.377,97 pada perdagangan Senin, 16 Februari 2015. Penguatan hanya sementara karena IHSG kembali terkoreksi, hingga pukul 09.15 WIB melemah 5,39 poin ke level 5.368,77.

Menguatnya indeks saham tampak terpicu oleh kenaikan volume pembelian yang mampu melampaui tekanan penjualan. Tercatat, pembelian bersih asing (net foreign buy) di pasar reguler pada sesi pertama mencapai Rp12,62 miliar.

Namun demikian, kembali menurunnya IHSG juga diikuti dengan pelemahan indeks saham unggulan LQ45 sebesar 0,24 persen ke 936. Kemudian, indeks JII dan IDX30 juga negatif, masing-masing turun sebesar 0,41 persen ke 719 dan 0,24 persen ke 482.

Untuk volume perdagangan mencapai 501,78 juta saham senilai Rp760,09 miliar. Dan sebanyak 94 saham naik, 69 saham turun serta 71 saham tak mengalami perubahan atau stagnan.

"Secara teknikal, IHSG pada perdagangan hari ini masih berpotensi terkoreksi terbatas. Penyebabnya, tekanan beli pada penutupan akhir pekan lalu yang stagnan," ujar pengamat pasar modal, Andre Mahardika kepada VIVA.co.id melalui pesan singkatnya.

Menurut dia, IHSG akan melaju pada kisaran 5.310-5.375. "Rekomendasi beli untuk jangka pendek, yaitu TAXI, APLN dan RALS," tambahnya.

IHSG Bertengger di Zona Hijau, Beli Saham Kapitalisasi Besar

Baca juga:

Ilustrasi.

Investor Optimistis, IHSG Lanjutkan Penguatan

Pola pergerakan akan tetap terjaga.

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2016