- ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma
VIVA.co.id - Nilai tukar rupiah berhasil menguat tipis sebesar 27 poin atau 0,21 persen pada perdagangan Senin, 16 Februari 2015. Sebelumnya, rupiah juga bergerak positif pada akhir pekan lalu, Jumat 13 Februari 2015 dengan kenaikan 25 poin di level Rp12.769 per dolar AS.
Berdasarkan pantauan data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia, rupiah menembus ke level Rp12.742 per dolar AS. Artinya, selama dua hari perdagangan terakhir, mata uang garuda mampu menjauhi level psikologis yang dikhawatirkan pasar sebesar Rp13.000.
"Dolar sedang tertekan akibat rilis data ekonomi yang membaik di AS, seperti klaim pengangguran yang meningkat dan data retail sales. Dari dalam negeri, pasar juga masih terus menantikan hasil Rapat Dewan Guberbur (RDG) BI terkait kebijakan suku bunga acuan sehingga penguatan rupiah terbatas," ujar Kepala Riset PT MNC Securities, Edwin Sebayang kepada VIVA.co.id melalui pesan singkatnya.
Dengan demikian, hingga pertengahan bulan Februari ini, level terlemah rupiah berada di Rp12.794 pada perdagangan 13 Februari kemarin. Sedangkan, level terkuatnya sempat menyentuh ke Rp12.444 pada perdagangan 23 Januari 2015.
Baca juga: