Jepang Berhasil Keluar dari Resesi, Perhatikan Penyebabnya

Wajah Sedih Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe
Sumber :
  • REUTERS / Yuya Shino

VIVA.co.id - Jepang berhasil keluar dari resesi melalui pertumbuhan ekonomi di kuartal keempat 2014 akibat kenaikan pajak penjualan pada bulan April lalu. Ekonomi Jepang (yoy) tumbuh 2,2 persen di kuartal keempat, setelah merosot dua kuartal sebelumnya.

Respons China, Bursa Asia Pasifik Dibuka Bervariasi

Seperti mengutip dari Reuters, Senin 16 Februari 2015, ekonomi Jepang menurun sebesar 1,9 persen di kuartal ketiga dan 7,1 persen di kuartal ke-dua. Namun pertumbuhan kuartal keempat, masih lebih rendah dari estimasi ekonom sebesar 3,7 persen.

Berdasarkan basis kuartalan, ekonomi Jepang tumbuh 0,6 persen, lebih rendah dari estimasi ekonom sebesar 0,9 persen. Resesi yang dialami Jepang sebelumnya, memaksa pemerintah pimpinan PM Shinzo Abe menunda kenaikan pajak kedua.

Selain itu, Bank Sentral Jepang (BOJ) pada bulan Oktober lalu mengejutkan pasar dengan menambah stimulus moneter menjadi 80 triliun yen per tahun, dari sebelumnya 60-70 triliun yen. Penambahan stimulus moneter tersebut dilakukan untuk memacu pertumbuhan dan mencapai target inflasi sebesar dua persen.

Toshiba Bantah Mau Jual Pabrik di China

Sebagai informasi, BOJ akan melakukan rapat kebijakan moneter pada Selasa besok yang berlangsung selama dua hari. (asp)

Baca juga:

Pertumbuhan Ekonomi Jepang Menyusut
ilustrasi utang.

Intip 10 Negara dengan Utang Terbanyak Saat ini

Negara dengan utang terbesar di dunia ada di Asia.

img_title
VIVA.co.id
4 April 2016