Sumber :
- ANTARA FOTO/Anis Efizudin
VIVA.co.id -
Presiden Joko Widodo mengatakan pariwisata Indonesia memiliki potensi besar untuk menarik perhatian wisatawan dari luar negeri. Ia meyakini, potensi pariwisata Indonesia itu dapat digenjot dengan memperbanyak gelaran ajang pariwisata nasional.
“Dengan demikian, wisatawan berdatangan dan dapat mendongkrak roda perekonomian di lokasi wisata tersebut,” tutur Jokowi, saat rapat terbatas kabinet, di Istana Bogor, Senin 16 Februari 2015.
Baca juga:
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Tujuh Hotel dengan Layanan Paling Mewah
“Dengan demikian, wisatawan berdatangan dan dapat mendongkrak roda perekonomian di lokasi wisata tersebut,” tutur Jokowi, saat rapat terbatas kabinet, di Istana Bogor, Senin 16 Februari 2015.
Melansir laman
Sekretariat Kabinet
, Presiden menjelaskan, wisata Indonesia sangat beragam, baik dari kekayaan alam maupun kulturnya. Banyak lokasi wisata potensial yang selama ini belum tergali.
“Ini yang harus menjadi perhatian kita. Kalau dibandingkan dengan negara tetangga, kita harusnya lebih,” tutur Jokowi.
Presiden meyakini, sektor pariwisata Indonesia yang sangat menjanjikan akan menimbulkan
multiplier effect
(efek berkelanjutan) yang positif, terutama di bidang perekonomian. Untuk itu, diperlukan strategi, agar pariwisata kita lebih baik lagi dan secepatnya melakukan aksi.
Tambahnya, sektor penunjang pariwisata seperti penerbangan dan infrastruktur perlu ditingkatkan lagi.
Rapat terbatas bidang pariwisata itu dihadiri oleh Menko Kemaritiman Indroyono Soesilo, Menko Perekonomian Sofyan Jalil, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pariwisata Arif Yahya, Menteri Luar Negeri Retno LP. Marsudi, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, dan Mendikbud Anis Baswedan. (asp)
Baca juga:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Melansir laman
