Harga Minyak Mentah Dekati Level US$62/Barel

Beberapa sumur minyak
Sumber :
  • REUTERS/Andrew Cullen

VIVA.co.id - Harga minyak dunia menguat mendekati level US$62 per barel pada penutupan perdagangan Senin, waktu New York.

Dikutip dari CNBC, Selasa 17 Februari 2015, hal itu terjadi, karena meningkatnya konflik dengan militan ISIS di Libya dan prediksi berkurangnya pasokan minyak pada semester kedua tahun ini.

Angkatan udara Mesir membom sasaran ISIS di Libya pada Senin. Sementara itu, Kairo memanggil koalisi pimpinan Amerika Serikat untuk menghadapi kelompok militan di sana, sehari usai ISIS merilis video pemenggalan 21 warga Mesir.

Produksi minyak di Libya telah banyak yang ditutup. Pasokan minyak pun langsung anjlok ke 350 ribu barel per hari, dari sebelumnya 1,6 juta barel per hari.

Harga minyak mentah AS (West Texas Intermediate/WTI) ditutup menguat 20 sen di level US$52,97 per barel.

Sementara itu, minyak mentah jenis Brent mencatat kenaikan 41 sen ke levelĀ  US$61,93 per barel.

Pasar minyak memang mulai menguat pada pekan lalu, setelah AS mengurangi operasi pengeboran minyak aktif, sehingga mendorong harga minyak Brent kembali ke level di atas US$60 per barel untuk pertama kalinya sejak Desember. (asp)

Menanti Data Inflasi China, Bursa Asia Dibuka Naik



Baca juga:



 Rig minyak

Harga Minyak Dunia Turun, Pasar Khawatir Stok Melimpah

Tren ini terjadi jelang pertemuan rutin OPEC di Aljazair bulan depan.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016