Sulitnya Meraup Batu Bungur Cantik Khas Lampung

Batu Bungur TB Andalan Lampung
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Pujiansyah (Lampung)

VIVA.co.id - Bagi Anda pecinta batu akik, lengkapilah koleksi batu Anda dengan batu cincin bungur Tanjung Bintang khas Lampung. Bongkahan bahan batu permata ini hanya dapat ditemukan di wilayah Tanjungbintang, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung.

Wilayah ini sudah lama menjadi penghasil batu akik berkualitas bagus dan menjadi salah satu penghasil batu jenis amethys nomor satu di Indonesia. Tak jarang, jenis batu ini banyak diburu oleh para penggila batu akik dari berbagai daerah di Indonesia.

Menurut Hasbi, salah seorang penjual batu bungur Tanjungbintang, batu akik dengan ciri khas warna ungu bening yang juga sering disebut batu kecubung bungur itu, kerap menjadi incaran para penghobi permata, karena keindahan warnanya yang sangat menawan.

Bahkan, batu ini sudah dikenal dan ditemukan masyarakat sejak 1970-an, dan termasuk salah satu batu terbaik yang ada di Indonesia. “Para pembeli dan peminat batu ini tidak hanya dari Lampung, tetapi juga dari Palembang dan pulau jawa,” kata Hasbi, disela-sela pameran di salahsatu mall di Bandar Lampung.

Hasbi menjelaskan, untuk menambang bahan batu bungur, para penggali harus jeli melihat kontur tanah yang bakal menjadi lokasi galian.

Rp4 Miliar Hanya untuk Cendera Mata PON XIX Jabar

“Biasanya para penggali harus terlebih dahulu melihat konstuktur tanah, seperti jenis pasir dan lempung (tanah liat). Jika tanah yang berpasir, harus membuat sanggahan, karena sangat mudah longsor. Berbeda bila tanah itu lempung, tidak diberi penyangga juga sudah kuat,” katanya.

Pertama kali menggali, lanjut Hasbi, terlebih dahulu menggali lubang vertikal sedalam tiga meter dan dilanjutkan dengan membuat lubang horizontal hingga 12 meter.

Setiap melakukan penggalian minimal dibutuhkan enam orang untuk setiap kelompoknya, karena lokasi yang beresiko dan berbahaya. “Tidak mudah untuk mendapatkan batu bungur, terkadang harus menggali hingga empat hari. Tetapi, jika sudah menemukan jalurnya, bisa mendapatkan batu dengan kualitas bagus,’’ terangnya.

Hasbi mengungkapkan, karena tingginya permintaan akan batu ini, bahan batu bungur pun semakin susah didapat, karena sudah banyak dilakukan penggalian. Untuk batu bungur Tanjungbintang, terdapat dua jenis yakni bungur darat dan bungur air.

“Kalau bungur darat kurang begitu diminati para kolektor batu, lantaran harganya beda jauh dengan bungur air. Untuk ukuran 10 mm (milimeter) saja, bungur darat hanya dihargai Rp250 ribu. Itu yang sudah super tanpa retak dan berwarna ungu. Sedangkan bungur air yang belum ungu bisa Rp700 ribu-Rp900 ribu,’’ jelasnya.

Menurut Hasbi, untuk bungur ukuran 1,3 hingga 1,5 sentimeter (cm) berwarna ungu muda biasa dibanderol Rp1 juta. Sedangkan yang sudah berwarna ungu tua, harganya dikisaran Rp3 juta ke atas.

“Untuk ukuran 1,5–2 cm berwarna ungu muda dihargai Rp5 jutaan, sedangkan yang ungu tua Rp8 jutaan. Beda dengan ukuran 2,5 cm ke atas, harganya minimal Rp10 juta bergantung kualitas. Bahkan, untuk batu bungur kualitas super, dibanderol dengan harga mencapai Rp50 juta,” tambahnya.

Sementara itu, Cristian Ali, salah seorang pecinta batu bungur Tanjungbintang, mengatakan dia memang mengoleksi dan sering menjual batu bungur Tanjungbintang.

Batu Garut Suvenir PON XIX, Bernama 'Dasi Koboi'

Beberapa hari yang lalu, ia baru membeli 13 biji batu bungur Tanjungbintang dengan 10 milimeter seharga Rp3 juta.

“Saya baru ngambil batu bungur Tanjungbintang dengan harga murah. Semuanya ada 13 biji,” jelasnya.

Ditambahkan Criz, sapaannya, semua batu ini akan dijual seharga Rp4,5 juta. 

Untuk paket satu, sebanyak sembilan biji batu bungur Tanjungbintang dibanderol dengan harga Rp2,5 juta. Sedangka paket dua, dijual seharga Rp2 juta untuk empat biji batu bungur Tanjungbintang.

“Semua itu saya jual dengan harga yang cukup murah. Kalau digerai, penjual batu bungur Tanjungbintang, untuk satu bijinya bisa mencapai Rp750 ribu,”  jelas dia.

Percaya Batu Akik Pengganda Uang, Puluhan Juta Raib

Pujiansyah/Lampung/asp

Baca juga:


K

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya