Korea Selatan Pertahankan Suku Bunga

Menyusuri jalanan Gangnam di Korea Selatan
Sumber :
  • REUTERS/ Lee Jae-Won
VIVA.co.id -
Saham di Bursa-bursa Asia Rabu ini Dibuka Melemah
Bank sentral Korea Selatan mempertahankan suku bunga acuan di level 2 persen. Padahal, banyak kalangan berharap bank akan mengoreksi suku bunga acuan, menurut
The Wall Street Journal
Bursa Asia Dibuka Bervariasi Menanti Kebijakan BOJ
, Selasa 17 Februari 2015
Bursa Asia Dibuka Bervariasi, Indeks Nikkei Anjlok 1 Persen

Dari 18 ekonom yang disurvei oleh
The Wall Street Journal
, berharap bank sentral mempertahankan suku bunga, dan setengahnya lagi mengharapkan penurunan suku bunga antara bulan Maret dan Juni untuk memacu pertumbuhan.


Pada bulan Januari, Bank of Korea memangkas proyeksi pertumbuhan 2015 dari 3,9 persen menjadi 3,4 persen.


Dana Moneter Internasional (The International Monetary Fund/IMF) mengatakan dalam sebuah laporan pekan lalu, bahwa Korea memiliki "ruang kebijakan moneter dan fiskal untuk mengambil tindakan" jika pemulihan melambat.


Perekonomian Korea menghadapi goncangan akibat melemahnya investasi bisnis dan penurunan ekonomi di Tiongkok dan Eropa. Tiongkok merupakan tujuan utama untuk seperempat dari total pengiriman luar negeri Korea.


Para pembuat kebijakan enggan untuk membuat bunga terlalu rendah karena tingginya tingkat utang rumah tangga. Namun, para analis mengatakan ekspor yang lemah di negara itu, pada akhirnya akan lebih besar daripada kekhawatiran akan utang. Hal ini akan membuka jalan bagi penurunan suku bunga dalam beberapa bulan mendatang.


Baca juga:


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya