- ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
VIVA.co.id - Ada beberapa isu yang menjadi fokus PT Pertamina. Salah satunya, adalah pengembangan di sektor hulu.
"Ada lima isu kritis yang dijadikan fokus manajemen Pertamina ke depan," kata Dirut Pertamina, Dwi Soetjipto, dalam konferensi pers di kantor Pertamina Pusat, Jakarta, Selasa 17 Februari 2015.
Yang pertama, di sektor pengembangan sektor hulu. Perusahaan pelat merah ini fokus terhadap pengembangan di sektor tersebut, karena porsi hulunya masih kecil, yaitu 23 persen.
"Kami berharap tumbuh lebih baik ke depan. Kami berharap pemerintah akan memberikan dorongan atau kepercayaan kepada Pertamina untuk mengambil berbagai sumur migas yang kontraknya mau habis," kata Dwi.
Yang kedua, perusahaan pelat merah akan efisiensi di semua lini dan ada empat area yang akan disasar untuk efisiensi, yaitu pengadaan minyak, pengolahan, distribusi, dan logistik.
"Yang ketiga, kami akan meningkatkan kapasitas kilang," kata dia.
Selanjutnya, mantan dirut PT Semen Indonesia Tbk itu mengatakan bahwa perseroan akan mengembangkan infrastruktur dan meningkatkan pemasaran tahun ini. Yang kelima, BUMN ini juga membidik struktur keuangan.
"Karena kebutuhan capex (capital expenditure/belanja modal) cukup besar, posisi ini membuat Pak Arif (Direktur Keuangan Pertamina) bekerja keras, antara lain meningkatkan aset utilisasi produktif," kata dia. (art)
Baca juga: