Biodiesel Produksi Dalam Negeri Bakal Diserap Pertamina

Menteri Keuangan
Sumber :
  • ANTARA/Andika Wahyu

VIVA.co.id - Pemerintah memastikan bahwa paling sedikit 10 persen dari biodiesel produksi dalam negeri akan diserap PT Pertamina untuk campuran solar yang dijual, baik yang subsidi maupun yang tidak disubsidi. 

Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro, Selasa 17 Februari 2015, menyatakan, Pertamina telah diminta untuk menyerap produksi biodiesel dalam negeri dengan harga terbaik. Tidak ada produsen yang dirugikan dan produksi dalam negeri bisa terus ditingkatkan.

"Ini kemarin produsen biodiesel merasa kalau harganya lebih tinggi dari diesel (solar). Harga CPO lebih tinggi, mereka keberatan kalau biodieselnya diserap dengan harga yang sama dengan diesel," ujar Bambang di Jakarta.

Sebagai perusahaan pelat merah, ia melanjutkan, Pertamina mempunyai kapasitas untuk melakukan hal tersebut. Karena itu, pemerintah tidak akan memberikan subsidi bagi bahan bakar jenis ini. Apalagi, biodiesel juga dipakai untuk kepentingan industri.

"Kalaupun harga pembeliannya di atas, silakan. Tapi, yang penting di masyarakat subsidi solarnya Rp1.000 per liter. Silakan mengambil biodiesel, kita juga tidak mau menjanjikan banyak ke produsen,' kata Bambang.

Ia pun berharap energi alternatif ini di masa mendatang bisa diandalkan untuk mengganti energi fosil yang saat ini masih digunakan. Karena itu produksinya harus didorong. (art)

Enam Bulan, Realisasi Investasi Energi Mencapai US$876 Juta

Baca juga:

Ilustrasi sumur PGE.

Produksi Gas PHE Lampaui Target 2016, Ini Pendorongnya

Blok-blok migas yang dikelola masih bisa diandalkan.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016