IHSG Bakal Tembus Rekor Baru Sepanjang Sejarah

Suasana di Bursa Efek Indonesia.
Sumber :
  • Antara/Puspa Perwitasari

VIVA.co.id - Langkah Bank Indonesia memangkas suku bunga acuan (BI rate) sebesar 25 basis poin ke level 7,5 persen dinilai akan memberikan sentimen positif bagi laju indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Rabu 18 Februari 2015.

IHSG Bertengger di Zona Hijau, Beli Saham Kapitalisasi Besar

Sementara itu, IHSG ditutup menguat terbatas 12,01 poin di level 5.337,50, pada perdagangan Selasa 17 Februari 2015.

Menurut pengamat pasar modal, Stefanus Mulyadi Handoko, faktor dari penurunan BI rate tersebut, dinilai menjadi tenaga yang cukup kuat untuk mengantarkan IHSG melanjutkan tren positifnya. Bahkan, tak menutup kemungkinan bahwa IHSG akan mampu menembus rekor terbarunya di kisaran 5.450-5.550.

Seperti yang sudah diberitakan VIVA.co.id sebelumnya, pada penutupan perdagangan pekan lalu, Jumat 13 Februari 2015, IHSG naik 30,75 poin, atau 0,58 persen ke level 5.374,17. Ini merupakan sepanjang sejarah sejak pembukaan perdagangan Selasa 10 Februari 2015 yang menyentuh 5.353,81.

Dibuka Menguat, IHSG Lanjutkan di Jalur Hijau

Gubernur BI, Agus Martowardojo menyampaikan bahwa turunnya BI rate diyakini sebagai pengendalian inflasi yang cukup terjaga rendah dan stabil mengarah di bawah empat persen. "Kebijakan ini masih berjalan untuk mengarahkan defisit transaksi berjalan pada tingkat yang lebih sehat," tutur Agus.

Di sisi lain, analis dari Bahana Sekuritas tampaknya juga memiliki pandangan yang sama dengan Stefanus. Bahana Sekuritas memprediksi, IHSG akan melaju di rentang 5.300-5.350.

"Saham-saham yang dapat diperhatikan untuk perdagangan hari ini, antara lain TBIG, BIPI, BMTR, ELSA, dan MLPL," tambah Bahana melalui keterangannya kepada VIVA.co.id, Selasa 17 Februari 2015.

Baca juga:

Arus Modal Mengalir, Cermati Saham-saham Ini
Ilustrasi.

Investor Optimistis, IHSG Lanjutkan Penguatan

Pola pergerakan akan tetap terjaga.

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2016