Ini Imbas Buruk Booming Batu Akik

Batu akik.
Sumber :
  • ANTARA/Rony Muharrman

VIVA.co.id - Booming batu akik mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah. Sebab, banyak petani yang beralih profesi sebagai penambang batu akik.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Sofyan Djalil, Selasa 17 Februari 2015 malam, mengatakan fenomena ini dapat memperbesar jumlah keluarga petani yang terus mengalami penurunan.

Menurutnya, target swasembada pangan juga akan terpengaruh, apabila fenomena ini tidak bisa dikendalikan.

"Itu masalahnya, karena sekarang ini terjadi penurunan jumlah keluarga petani," tambahnya, saat ditemui di kantornya.

Sofyan menambahkan, berdasarkan data yang dimiliki selama 10 tahun terkhir, sedikitnya ada lima juta keluarga petani yang beralih profesi, termasuk berbisnis batu akik. Sebab itu, pemerintah saat ini sedang berupaya untuk dapat meredam penurunan tersebut.

"Maka pemerintah memberikan insentif dangan berikan alsintan (alat produksi pertanian)," ungkapnya.

Terlepas dari kekhawatiran tersebut, Sofyan menambahkan, pemerintah tidak akan meredam booming batu akik yang sedang tren saat ini. Apalagi, jika itu bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Ya, kalau batu akik bisa bikin duit lebih banyak, kenapa nggak. Nanti, diberesin lagi (sawahnya)," tambahnya. (asp)


Baca juga:

Kopi Terakhir Pedagang Akik sebelum Lapaknya Digusur





Batu Akik Souvenir PON XIX Tahun 2016

Garut Siap Kirim Ribuan Akik untuk Cenderamata PON Jabar

Untuk cenderamata peraih medali emas di PON XIX.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016