- ANTARA/Prasetyo Utomo
VIVA.co.id - Laju indeks harga saham gabungan (IHSG) berhasil menembus rekor baru sepanjang sejarah dengan kenaikan 44,57 poin atau 0,84 persen menjadi 5.382,07. Ini merupakan peningkatan dibandingkan saat IHSG dibuka pada level 5.372,75, naik 35,25 poin untuk perdagangan Rabu, 18 Februari 2015.
Penguatan IHSG juga terdorong oleh meningkatnya volume pembelian dibandingkan penjualan di pasar reguler. Tercatat, pembelian bersih asing (net foreign buy) mencapai Rp612,08 miliar.
Berdasarkan pengamatan dari Bursa Efek Indonesia (IHSG), volume perdagangan mencapai 1,31 miliar saham dengan nilai Rp2,05 triliun. Sebanyak 142 saham naik, 46 saham turun dan sebanyak 70 saham tak mengalami perubahan atau stagnan.
"Menurunnya suku bunga Bank Indonesia (BI rate) menjadi sentimen positif bagi pergerakan IHSG hari ini. Di sisi lain, bursa Eropa juga sebagian besar menguat," ujar analis Panin Sekuritas, Purwoko kepada VIVA.co.id.
Selain itu, dia merekomendasikan sebanyak tiga saham yang dapat dibeli, yakni ELSA, ASRI dan GGRM. "Saham lainnya yang dapat menjadi perhatian, antara lain BMTR, MLPL dan NIPS," tambahnya.
Dan sebagai informasi, rekor IHSG sebelumnya terjadi saat perdagangan akhir pekan lalu, Jumat 13 Februari 2015 dengan menembus level 5.374,17. Saat itu, IHSG naik 30,75 poin, atau 0,58 persen.
Baca juga:
Investor Optimistis, IHSG Lanjutkan Penguatan
Pola pergerakan akan tetap terjaga.
