- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Naiknya harga minyak dunia pada bulan ini, berisiko menaikan harga dasar bahan bakar minyak (BBM) bulan depan. Penentuan harga akan dikaji pemerintah akhir Februari ini, berdasarkan harga rata-rata minyak internasional.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Sofyan Djalil, Rabu 18 Februari 2015, mengungkapkan bahwa tidak menutup kemungkinan harga keekonomian BBM dinaikkan bulan depan.
"Kalau harga minyak naik dan kecenderungannya seperti itu (BBM) naik, akhir bulan di-review lagi dan berubah harga per 1 Maret," ujarnya, saat ditemui di kompleks gedung DPR RI, Jakarta.
Sofyan Djalil menegaskan, pelemahan rupiah juga diperhitungkan dalam menentukan harga dasar BBM. Khususnya, pelemahan yang terjadi dua minggu terakhir bulan ini.
Dia mengatakan, pemerintah tidak akan mengubah skema kebijakan subsidi yang telah ditetapkan. Subsidi yang diberikan hanya untuk BBM jenis solar. "Kalau untuk Solar, seribu rupiah disubsidi pemerintah," tegasnya.
Sebagai informasi, Sofyan dan Menteri Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani, menghadiri sidang paripurna yang digelar Dewan Perwakilan Daerah (DPD).
Sidang itu beragendakan penyampaian jawaban pemerintah terhadap pertanyaan yang diajukan DPD, terkait dengan rencana kerja pemerintah. Salah satu yang menjadi pertanyaan adalah kebijakan pengelolaan subsidi khususnya BBM yang dilakukan Presiden Joko Widodo.
"Iya, kami mewakili Presiden dalam rangka menjawab pertanyaan-pertanyaan diajukan anggota DPD," ujarnya. (asp)
Baca juga:
Cara Pasang Lebih dari Satu BBM dalam Satu Smartphone
Caranya sangat mudah.
