Sumber :
- iStock
VIVA.co.id -
Perbankan diharapkan dapat memberikan dukungan kredit pada perusahaan yang bergerak di bidang lingkungan dan tanggung jawab sosial. Perbankan diharapkan tak perlu lagi memperhatikan faktor risiko pada perusahaan atau pengusaha di bisnis berbasis sosial (
social entrepreneurship
).
Demikian diungkapkan Jan Willem Van Gelder, Direktur Perusahaan Riset dan Konsultasi, Profundo Responsibank, di Jakarta, Rabu 18 Februari 2015. Menurutnya, dengan memberikan kredit pada perusahaan yang tetap memperhatikan prinsip kriteria dari sisi lingkungan dan sosial dalam kebijakannya, dapat menjadi pembanding bagi masyarakat mengenai cara pandang suatu perusahaan selain dari segi bisnis.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Demikian diungkapkan Jan Willem Van Gelder, Direktur Perusahaan Riset dan Konsultasi, Profundo Responsibank, di Jakarta, Rabu 18 Februari 2015. Menurutnya, dengan memberikan kredit pada perusahaan yang tetap memperhatikan prinsip kriteria dari sisi lingkungan dan sosial dalam kebijakannya, dapat menjadi pembanding bagi masyarakat mengenai cara pandang suatu perusahaan selain dari segi bisnis.
Dia berharap, perbankan dalam memberikan kreditnya kepada perusahaan, tak melulu melihat dari sisi bisnis. Namun, juga melihat dari sisi kerberlanjutan lingkungan serta tanggung jawab sosial dengan melibatkan investasi masyarakat melalui bank.
"Dalam praktik bisnis juga, kalau bank mau jadi agen perubahan, harus ikut berkontribusi pada tanggung jawab sosial secara internasional," tuturnya.
Jan mengungkapkan, lembaganya telah memiliki metodologi untuk menaksir hitungan risiko pada bisnis berbasis sosial.
"Kami gunakan metodologi Fire Finance Guide dalam mendorong bank-bank untuk mendorong ini untuk mendorong ekonomi berkelanjutan. Apa yang dilakukan adalah dengan me-
review
dan memberlakukan studi kasus bagaimana bank bertindak," ujarnya.
Kemudian, kata dia, hasil peninjauan tersebut disosialisasikan melalui media. Tujuannya, agar konsumen dapat membandingkan hasil
review
masing-masing bank.
Baca juga:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dia berharap, perbankan dalam memberikan kreditnya kepada perusahaan, tak melulu melihat dari sisi bisnis. Namun, juga melihat dari sisi kerberlanjutan lingkungan serta tanggung jawab sosial dengan melibatkan investasi masyarakat melalui bank.
