Malaysia Singapura Turunkan Ekonomi, Jokowi: Kita Naik

Presiden Joko Widodo
Sumber :
  • REUTERS/Romeo Ranoco

VIVA.co.id - Presiden Joko Widodo bicara pertumbuhan ekonomi di kawasan regional. Indonesia merupakan salah satu negara yang cukup berani menaikkan target pertumbuhan dibanding Malaysia, dan bahkan Singapura.

"Malaysia kemarin 5,8 persen, tahun ini hanya berani menargetkan 5,1 persen. Tiongkok juga menurunkan semuanya. Singapura juga, semuanya menurunkan. Nah, Indonesia, kita menaikkannya menjadi 5,7 persen. Dari sini, menuju ke target kita tiga tahun ke depan menjadi 7 persen,” ujar Jokowi dihadapan puluhan pemimpin daerah yang hadir di Istana Bogor, Jumat 20 Februari 2015.

Melansir Sekretariat Kabinet, Presiden menegaskan, pertemuannya dengan para wali kota itu untuk membahas agenda prioritas pemerintahan dan pembangunan. Seperti kedaulatan pangan, infrastruktur, potensi kelautan, sumberdaya alam, energi, serta kendala dalam perijinan, pelayanan, tumpang tindih peraturan perundang-undangan dan ego sektoral.

“Ini harus sama visinya dari pusat, gubernur, sampai ke wali kota dan bupati, sampai ke bawahnya lagi,” tegas Presiden.

Sebab itu, lanjut Kepala Negara, pertemuan seperti ini akan terus dilakukannya. “Mungkin bisa tiga bulan sekali, empat bulan sekali, biar masalah-masalah yang ada di bawah bisa kita ketahui bersama dan design policy-nya sambung dari pusat sampai ke daerah,” tuturnya. (asp)

Singapura Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi 2016



Baca juga:

toko di pasar Senen

Sofjan Wanandi: Demo Tak Pengaruh Iklim Investasi

Hanya fenomena politik jelang pilkada.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016