- REUTERS/Bobby Yip
VIVA.co.id - Bursa saham Asia dibuka menguat pada perdagangan Senin, 23 Februari 2015. Penguatan bursa sebagai imbas dari tercapainya kesepakatan bailout antata Yunani dan Zona Eropa pada akhir pekan lalu.
Hal ini ditambah dengan dorongan kenaikan yang terjadi padadengan pencapaian rekor indeks S&P500. Namun, positifnya bursa Asia tetap diwarnai oleh volume perdagangan yang tak terlalu signifikan seiring dengan bursa lainnya yang masih ditutup untuk liburan Tahun Baru Imlek, seperti Taiwan dan Vietnam.
Seperti mengutip dari CNBC, Senin 23 Februari 2015, indeks Nikkei naik 170,47 poin atau 0,93 persen ke 18.502,35, indeks ASX200 naik 26,66 poin atau 0,46 persen ke 5.908,70, indeks Shanghai naik 25,07 poin atau 0,78 persen ke 3.247,43 dan Kospi menguat 10,15 poin atau 0,52 persen menjadi 1.971,78. Adapun indeks Hang Seng juga positif dengan kenaikan 84,16 poin atau 0,34 persen ke level 24.916,24.
"Tetap hati-hati karena masih ada kecemasan di pasar mengenai krisis Yunani. Eksistensi bailout memang menjadi sinyal positif, tetapi masih ada potensi negatif lainnya yang akan terjadi," ujar Kepala Strategi Pasar Saham di Standard Chartered, Clive McDonnell.
Baca juga:
Bursa Asia Pasifik Tertekan Dinamika Pilpres AS
Investor mencermati siapa presiden AS yang baru.
