- Antara/Puspa Perwitasari
VIVA.co.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan kenaikan pada pembukaan perdagangan Senin, 23 Februari 2015. Laju indeks saham menguat 9,84 poin atau 0,18 persen dibandingkan penutupan akhir pekan lalu menjadi 5.409,94.
Menguatnya indeks seiring dengan kenaikan 78 saham dan 58 stagnan. Sedangkan yang turun 18 saham. Volume perdagangan pagi ini mencapai 65,14 juta saham dengan nilai sebesar Rp96,44 miliar.
Demikian halnya dengan indeks saham unggulan LQ45 juga naik 0,19 persen ke 943, disusul indeks JII dan IDX30 yang masing-masing terangkat 0,44 persen ke 719 dan 0,14 persen ke 486. Sedangkan, pada awal sesi tampak pembelian bersih asing (net foreign buy) sangat minim, hanya Rp719,39 juta.
"Penguatan lebih banyak disebabkan sentimen positif dari global dan regional. Namun, kenaikan indeks justru akan dibarengi melambatnya aksi beli asing di pasar reguler," ujar pengamat pasar modal Andre Mahardika kepada VIVA.co.id.
Menurut dia, pergerakan indeks saham di bursa masih belum jauh dari rentang 5.380-5.440. "Tetap berpotensi untuk menembus rekor baru lagi," kata Andre.
Saham-saham yang menanjak, antara lain LPPF, GGRM, dan ICBP. Sayangnya, tiga saham tergelincir juga besar, yakni ITMG, BMRI, dan LPKR. (hd)
Baca juga:
Investor Optimistis, IHSG Lanjutkan Penguatan
Pola pergerakan akan tetap terjaga.
