- iStock
VIVA.co.id - Harga emas acuan dunia berakhir lebih rendah pada penutupan perdagangan Senin di Bursa New York, Amerika Serikat. Bahkan, penurunan yang terjadi nyaris mendekati rekor terendahnya dalam tujuh minggu setelah tercapainya dengan Zona Euro.
Seperti mengutip dari CNBC, Senin, 23 Februari 2015, harga emas di pasar spot melemah 0,04 persen ke level US$1.202 per ounce. Di sesi sebelumnya, emas juga sempat terpuruk ke level US$1.197,95 per ounce.
Untuk diketahui, pada pekan lalu, menteri keuangan Zona Eropa mencapai kesepakatan untuk memperpanjang aksi penyelamatan keuangan Yunani yang dililit utang menumpuk. Kesepakatan tersebut telah menghapuskan adanya risiko dimana Yunani berpotensi kehabisan uang pada bulan depan dan kemungkinan akan dipaksa keluar dari area mata uang tunggal Eropa.
Pasar domestik
Sementara itu, di dalam negeri, Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia, PT Antam Tbk melaporkan bahwa harga emas batangan menurun tipis pada transaksi Senin, 23 Februari 2015.
Harga emas batangan Antam masih dijual Rp544 ribu untuk ukuran satu gram, atau sama dengan level perdagangan Jumat, 20 Februari 2015.
Emas ukuran 5 gram juga dilepas dengan harga Rp2.575.000, ukuran 10 gram Rp5.100.000, ukuran 25 gram Rp12.675.000, ukuran 50 gram Rp25.300.000 dan ukuran 100 gram dijual Rp50.550.000.
Harga emas ukuran 250 gram dipatok pada level Rp126.250.000 dan ukuran 500 gram mencapai Rp252.300.000. Adapun harga beli kembali (buyback) emas Antam hari ini dipatok pada level Rp487.000 per gram, atau turun sebesar Rp1.000 per gram dibandingkan akhir pekan lalu.
Baca juga:
Harga Emas Stabil di Tengah Pelemahan Dolar
Harga emas Antam hari ini dibanderol Rp611 ribu per gram.
