Ekspansi Properti Tiongkok Berlipat 24 Kali Lipat

Kota Shanghai, China .
Sumber :
  • iStock

VIVA.co.id - Investasi properti asal Tiongkok di luar negeri berlipat 24 kali lipat, dari US$600 juta (Rp7,7 triliun) pada 2009, menjadi US$15 miliar (Rp192,5 triliun) di 2014,

Aprindo: Pusat Belanja dan Mal Buka Seperti Biasa

Menurut konsultan real estate Knight Frank, seperti dikutip Securities Daily, Senin 23 Februari 2015, investasi properti luar negeri asal Tiongkok berfokus di Australia, Inggris, dan Amerika Serikat.

"Investasi yang masuk ke tiga negara itu berlipat lima kali lipat pada periode 2012-2013," ujar Wang Jiaming, Direktur Senior di Knight Frank Australia.

Menurut analisa Knight Frank, investasi properti Tiongkok di luar negeri dipercaya bermula dari mengikuti investasi kenegaraan. Lantas, perbankan asal Tiongkok yang ada di negara lain, membeli properti tersebut. Perkembangan investasi selanjutnya, karena pengembang besar melakukan diversifikasi.

"Tingginya pertumbuhan investasi luar negeri enam tahun terakhir, dipicu melemahnya pasar domestik, dan fakta bahwa pasar luar negeri lebih cepat memberikan hasil," ujar Wang. (asp)

Minat Investasi Tak Terpengaruh Aksi Demo 4 November



Baca juga:

toko di pasar Senen

Sofjan Wanandi: Demo Tak Pengaruh Iklim Investasi

Hanya fenomena politik jelang pilkada.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016