- REUTERS
VIVA.co.id - Harga ditutup stabil setelah sempat merosot di bawah US$50 per barel pada sesi sebelumnya. Penyebabnya, terjadi masalah operasional pada kilang besar di Amerika Serikat (AS).
Menurut CNBC, Selasa 24 Februari 2015, minyak mentah AS untuk pengiriman April ditransaksikan lebih tinggi tiga sen menjadi US$49,48 per barel. Sementara untuk kontrak April pada perdagangan kemarin lebih rendah US$1,36.
Minyak mentah Brent berakhir di level US$58,90 per barel. Angka tersebut menyusut sebesar US$1,32 dibandingkan kemarin.
Sebagai informasi, pergerakan harga minyak sempat terjadi reli untuk hari kedua berturut-turut pada sehari sebelumnya. Beberapa kilang Pantai Timur AS terbesar berusaha untuk beroperasional setelah cuaca dingin yang sempat terjadi dan memicu pemadaman. (ren)
Baca juga: