- REUTERS/Gary Cameron
VIVA.co.id - Ketua Federal Reserve (The Fed), Janet Yellen, mengatakan bahwa inflasi dan pertumbuhan upah masih sangat rendah, walaupun pasar kerja membaik.
Dia memberikan sinyal bahwa perubahan mengenai kebijakan bank sentral terhadap pengetatan suku bunga tidak akan terpaku waktunya.
Seperti mengutip dari CNBC, Rabu 25 Februari 2015, dia mengatakan penting untuk menekankan suatu perubahan mengenai kebijakan ke depan, seharusnya tidak dilihat sebagai indikasi bahwa komite tentu akan meningkatkan kisaran targetnya dalam beberapa pertemuan mendatang.
Namun, lanjutnya, modifikasi seharusnya dipahami sebagai cerminan penilaian komite bahwa kondisi telah membaik untuk menunjukkan ke titik, di mana mereka segera meningkatkan kesempatan dalam kisaran target yang dapat dibenarkan dalam setiap pertemuan The Fed.
Selain itu, Yellen juga menegaskan kembali mengenai janji bank sentral untuk 'bersabar' dalam menaikkan suku bunga acuan. Artinya, kenaikan tidak mungkin dilakukan, setidaknya dalam dua pertemuan berikutnya.
"Bank sentral mengambil kebijakan di bulan Desember dan mengulangi kembali di bulan Januari," tambahnya. (asp)
Baca juga:
Wall Street Catat Rekor Anjlok Terlama Sejak Krisis 2008
Pilpres Amerika serikat bikin galau investor AS.
