Pernyataan The Fed Mendongkrak Bursa Wall Street

Bursa saham di Wall Street, New York.
Sumber :
  • Reuters

VIVA.co.id -  Bursa saham Amerika Serikat, atau Wall Street ditutup di level tinggi dini hari tadi, Rabu 25 Februari 2015. Ini, seiring testimoni Gubernur the Fed yang mengindikasikan bahwa kenaikan suku bunga akan terjadi lebih lama lagi.

Harga Minyak Melemah, Bursa Wall Street Melemah

Seperti mengutip dari CNBC,indeks Dow Jones naik 92,35 poin, atau sebanyak 0,51 persen ke level 18.209,19, dengan kenaikan dipimpin oleh saham Home Depot dan saham UnitedHealth memimpin penurunan.

Kemudian, indeks S&P 500 ditutup naik 5,82 poin, atau 0,28 persen menjadi 2.115,48. Sedangkan untuk Nasdaq, berakhir dengan kenaikan 7,15 poin, atau 0,14 persen di level 4.968,12.

Saham di Wall Street Ditutup Sedikit Menguat

Yellen mengatakan, diperikirakan tidak ada kenaikan suku bunga untuk beberapa pertemuan FOMC ke depan.

Selain itu, pada sesi tanya jawab, dia menegaskan bahwa The Fed tidak akan menaikkan suku bunga, sebelum yakin terhadap pemulihan ekonomi dapat mengatasi kecemasan mengenai pasar tenaga kerja saat ini, laju inflasi yang berada di bawah target, dan penurunan harga energi. (asp)

Saham Jepang Bikin Bursa Asia Naik

Baca juga:

Ilustrasi Wall Street

Wall Street Catat Rekor Anjlok Terlama Sejak Krisis 2008

Pilpres Amerika serikat bikin galau investor AS.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016